Konsel, sibernas.id – Kekeringan dan kebakaran hutan dan dan lahan termasuk pemukiman warga belakang ini harus mendapat perhatian dan kewaspadaan. Pasalnya musim kemarau saat ini sangat ekstrim dengan suhu panas yang cukup menyegat dan rawan meninbulkan kebakaran dan tntunya juga kekeringan.
Terkait musim kemarau yang sangat ekstrim ini membuat Bupati Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H Surunuddin Dangga meminta kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan berhati-hati, khususnya terhadap kebakaran hutan, lahan dan pemukiman.
“Saat ini, jangankan sengaja dibakar, membuang puntung rokok yang masih menyalah bahkan gesekan ranting atau pohon saja bisa menimbulkan kebakaran dengan kondisi panas seperti ini. Karena itu selaku Pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati hati dan waspada atas musim panas belakangan,”ujar Surunuddin, Jumat, (6/10/2023).
Bupati H Surunuddin Dangga yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Hidayatullah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hasran Parenda, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Benhur Karim, Kepala BPBD Konsel Asruddin Kadis Sosial Nurlita Jaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Dirut RDUD Konsel dr Jemi Yusup mengaku, pemerintah atas musim kemarau ekstrim juga selalu waspada dan siap melakukan penanganan bencana dan pemberian bantuan kesehatan, pangan dan bantuan sosial.
“Musim kemarau panjang yang saat ini melanda wilayah, khususnya di Konawe Selatan membuat kita semua waspada dan melakukan persiapan. Instansi teknis seperti Dinas Pemadam Kebakaran siap siaga satu kali 24 jam. Begitu juga dengan BPBD, Dinas Sosial dan Ketahanan Pangan selalu siap sedia,”kata Bupati Konsel dua periode itu.
Orang nomor satu di Konsel itu juga menambahkan, musim kemarau yang ekstrim, oleh pemerintah juga telah melakukan persiapan persiapan, seperti penyediaan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak, menyiapkan pasar murah di 25 Kecamatan, termasuk penyediaan Air bersih untuk warga.
“Untuk bantuan sosial dan pasar murah, pekan depan sudah bisa dilaksanakan. Begitu juga dengan pendistribusian air bersih untuk masyarakat sudah dapat dilakukan dengan melakukan monitoring dan menerima permintaan masyarakat. Termasuk memastikan ketersediaan pangan di Konsel melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) di Andoolo,” pungkas mantan ketua DPRD Konsel itu.