Lombok, sibernas.id – Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr. M. Ridwan Badallah, S.Pd., MM menghadiri Rapat Koordinasi Nasional ke-14 Komisi Informasi Pusat Se-Indonesia Tahun 2023, bertempat di Lombok Raya Hotel Kota Mataram.
Kegiatan Rakornas dilaksanakan mulai tanggal 7-9 Agustus 2023, dengan mengusung tema “ Keterbukaan Informasi Publik Untuk Efektivitas Pengawasan Pemilu Kesejahteraan Rakyat Dan Pembangunan Nasional”, dan dibuka langsung Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (RI) Budi Arie Setiadi.
Rakornas merupakan agenda tahunan Komisi informasi Pusat dalam rangka pembahasan isu-isu strategis dan rencana aksi bersama tingkat pusat dan tingkat daerah. Selain itu, kegiatan ini dapat menguatkan kelembagaan antara komisi informasi pusat dan komisi informasi daerah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Jendral Informasi Dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Yang mewakili Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yang mewakili Menteri BUMN RI, Yang mewakili Menteri PAN-RB, Yang mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ketua Bawaslu RI, Ketua KPU RI, Serta Menteri Dalam Negeri RI dan Ketua Komisi I RI yang hadir secara Virtual.
Untuk para pimpinan daerah, hadir pula Gubernur Nusa Tenggara Barat Bapak Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Bupati Walikota Se- Nusa Tenggara Barat, Forkopimda Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kepala Diskominfotik Provinsi NTB, Para Komisioner Komisi Informasi Daerah Se-indonesia, Beberapa perwakilan Dinas Kominfo Se-Indonesia, Serta Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB.
Dalam sambutannya, Menkominfo RI Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa aspek penting dalam pelaksanaan demokrasi adalah keterbukaan informasi, transparansi dan akuntabilitas, sehingga kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan demokrasi dapat tetap terjaga.
Selain itu, dia menyampaikan Kemkominfo berkomitmen untuk hadir sebagai badan publik yang mendukung pelaksanaan keterbukaan informasi publik di masyarakat terlebih di era yang makin digital.
