Kendari, Sibernas.id – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggelar pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di kawasan destinasi wisata bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai upaya menjaga kebersihan di areal wisata di kota itu.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan menghadirkan pemateri yang ahli dibidangnya termasuk kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kendari, kemudian menggunakan metode pelatihan yang terdiri pemberian materi, diskusi dan kunjungan lapangan.
Kepala DLHK Kota Kendari, Nismawati, mengapresiasi kegiatan pelatihan kebersihan lingkungan destinasi wisata bagi pengelola dan kelompok masyarakat sadar wisata tersebut dalam upaya menggugah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan destinasi wisata.
“Kegiatan ini sangat bagus sekali, karena sebagus apapun spot wisata atau objek wisata kalau kebersihan lingkungan tidak terjaga, maka tewmpat itu tidak memberiokan kenyamanan bagi pengunjung dan pada akhirnya mereka engan untuk mendatangi kembali destinasi wisata itu,” katanya.
Menurut dia, pihaknya selama ini hanya memberikan edukasi kepada warga, kelompok sadar wisata atau pun pengelola destiansi wisata akan pentingnya kebersihan yang bisa menjadi daya tarik pengunjung.
“Karena berdasarkan aturan atau regulasi bahwa setiap kawasan yang ada pengelolanya maka mereka bertanggungjawab sendiri atas kebersihan kawasan yang dikelolanya. Maka kami mengajak seluruh lapisan masyarkat menjaga kebersihan lingkungan seluruh wilayah Kota Kendari agar orang nyaman berkunjung di Kendari termasuk berkunjung di objek-objek wisata yang ada di Kendari,” katanya.
Plt kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari, Herman, usai pembukaan kegiatan pelatihan tersebut, pada salah satu hotel di Kendari, Selasa (25/7/23), mengatakan pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di wilayah wisata itu ikut 40 orang peserta, terdiri dari Pokdarwis dan pelaku usaha kuliner di Kota Kendari.
“Tugas kita selaku pelaku pariwisata adalah fokus untuk menggali potensi pariwisata, guna mempercepat pembangunan ekonomi di Kota Kendari sebagai pengungkit potensi wisata yang strategis dengan sektor ekonomi lainnya,” ujarnya.
Sehingga, melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh Disbudpar Kendari pada ini, diharapakan dengan adanya pelatihan ini dapat mempersiapkan SDM kita di lokasi wisata sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik pada kegiatan kepariwisataan.
Menurut dia, dunia pariwisata, konsentrasi Disbudpar bukan hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting.
“Pelatihan ini bagian dari upaya Pemda Pemkot Kendari dalam membantu masyarakat untuk lebih memberikan penguatan SDM pada aspek kompetensi dan kualitas,” ujarnya.
Dia menambahkan, kualitas untuk memahami soal kebersihan dan soal sanitasi di wilayah-wilayah destinasi pariwisata, maka wilayah yang akan dibersihkan itu di semua tempat wisata.
“Kita memberikan ruang bagi komunitas-komunitas yang ada di destinasi wisata untuk mengikuti pelatihan ini,” katanya.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Disbudpar Kota Kendari, Meriyanti SPd MPd mengatakan pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi wisata ini merupakan kegiatan DAK Non Fisik Pariwisata Tahun Anggaran 2023.
“Tujuannya untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata, daya saing pariwisata, kesejahteraan dan produktivitas masyarakat serta perluasan kesempatan kerja di bidang pariwisata di Kota Kendari,” katanya.(ADV)