Jelang Idul Adha, TPID Sultra Lakukan Sidak Kebutuhan Pokok Dibeberapa Tempat

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Yuni Nurmalawati, selaku Wakil Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) Pasar dalam memantau langsung ketersediaan bahan pokok, guna mengantisipasi kenaikan harga menjelang Idul Adha 1444 Hijiriah, di Pasar Sentral Kota Kendari,Distributor dan Lippo Plaza, Kamis, (22/6).

Hadir dalam sidak tersebut, Kepala Biro Perekonomian, Kepala Perum Bulog Sultra, Bank Indonesia (BI) Sultra, Kadin Sultra, Kejaksaan, Staf Ahli Madya BPS, Kadis Ketahanan Pangan Sultra, Inspektorat Daerah Sultra, Disperindag Sultra, Anggota TPID, APIP, PPUPD Madya, Bulog, Satgas Pangan Polri,Staf Ketapang dan pejabat terkait

Dalam kegiatan tersebut titik kumpul di Pasar Sentral Kota mengecek beras, daging ayam ras, telur ayam, bawang merah,cabai merah besar, cabai keriting, cabai rawit, minyak goreng, gula pasir, bawang putih dan daging sapi bahwa pemantauan harga komoditi relatif stabil, kemudian di Gudang Bulog Kota Kendari, ke Distributor PT Wika Eka dan terakhir di Hypermart Lippo Plaza.

“Kami dari Tim Pengendali Inflasi Provinsi Sultra bersama seluruh pejabat terkait, yang kita lakukan hari ini adalah untuk melihat bagaimana ketersediaan pangan kita dan keterjangkauan harga dan hasil pengamatan kami di Pasar Sentral Kota Kendari bahwa harganya normal bahkan ada beberapa komoditi itu menurun, serta ketersediaan bahan pokok cukup tersedia dan aman,”ungkap Yuni Nurmalawati.

Begitupun, lanjutnya, di Gudang Bulog ada beras dan minyak berdasarkan hasil laporan Kepala Bulog Sultra Siti Mardati Saing, semuanya tercukupi dibeberapa bulan kedepan sehingga terutama di 17 Kabupaten/Kota.

Berdasarkan pemantauan semuanya yang dilakukan TPID Provinsi Sultra, kata dia, dapat disimpulkan dalam keadaan tersedia, harga stabil bahwa ada beberapa di pasar mengalami penurunan sama dengan di pasar dan informasi Hypermart ada kemungkinan minyak goreng mengalami penurunan harga.

“Jadi harapan kita semua, adanya sidak seperti ini harga dapat terjangkau dan komoditas tersedia dan mudah-mudahan bisa mengendalikan inflasi,”harapnya.

  • Bagikan