Kendari, sibernas.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari mengelar Forum Konsultasi Publik yang berlangsung di Aula Samaturu, Balai Kota Kendari, Senin (19/6).
Forum Konsultasi Publik ini mengenai Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Kendari tahun 2025-2045 dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu.
Asmawa Tosepu, meminta agar dalam konsultasi publik ini, peserta dapat memberikan kontribusi serta pikiran-pikiran luar biasa dalam pembangunan jangka panjang di Kota Kendari.
Ia juga meminta, agar peserta untuk bersama-sama memberikan buah pikiran terbaik dalam membangun Kota Kendari 20 tahun ke depan, karena menurutnya kerja kolaborasi sangat penting dalam menghasilkan karya yang luar biasa.
“Kita akan menyusun dokumen perencanaan dengan durasi 20 tahun 2025-2045 sehingga cara berfikir kita harus meletakkan bahwa kita dalam posisi 2025 nanti,” katanya.
Lanjutnya, RPJPD ini merupakan acuan penting dalam menyusun perencanaan pembangunan jangka menengah dan jangka pendek. sehingga dirinya berharap dalam penyusunan dilakukan secara visioner, komprehensif.
Dirinya menyebut, KLHS ini disusun dengan mengunakan dua pendekatan yaitu teknokratis dan partisipatif. Dua instrumen tersebut digunakan untuk mengkaji dari aspek lingkungan sehingga diharapkan akan mendukung segala rencana pembangunan ke depannya.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Sekreatis Daerah (Sekda) Kota Kendari (Ridwansyah Taridala) , Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari (Amir Hasan) bersama Asisten III (Makmur), Kepala Bappeda Kota Kendari (Cornelius Padang) camat dan lurah, akademisi serta OPD terkait.