Kendari, sibernas.id – Mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi (Disdagkop) dan UMKM Kota Kendari Alda Kusutan Lapae membuka kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PT. Permodalan Nasional Madani Cabang Kendari disalah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (13/6/2023).
Usai membuka kegiatan dilanjutkan dengan mengunjugi pameran UMKM. Alda Kusutan Lape mengakui, perkembangan UMKM di Kota Kendari mengalami peningkatan secara signifikan setiap tahunnya.
Peningkatan ini terjadi di sektor usaha mikro pada rentang waktu tahun 2016 sampai 2020 yang angkanya mencapai 56.979 pelaku usaha, ini terus berlanjut hingga tahun 2021 mencapai 58.498 pelaku usaha.
Menurutnya, Pemerintah Kota Kendari terus berupaya agar pelaku usaha dapat mengembangkan keterampilannya agar mampu bersaing di era yang kompetitif saat ini.
“Pemerintah Kota Kendari mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah melalui penyaluran kredit oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) kredit mikro. Program ini lahir untuk membantu dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat dan kompetitif di era globalisasi ini,” jelasnya.
Selain membuka peluang kemitraan dan mengembangkan jaringan usaha, pengembangan keterampilan pelaku usaha, juga menjadi salah satu prioritas yang dilakukan oleh pemerintah Kota Kendari.
Menurutnya pelaku usaha menjadi prioritas khususnya di sektor UMKM, karena dianggap mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi.
Kata dia, para pelaku usaha ini memiliki kontribusi dan peranan yang cukup besar dalam perekonomian seperti perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja.
Dirinya berharap, pelatihan ini akan memberi ruang kesempatan kepada pelaku usaha dalam meningkatkan kapasitasnya, membuka peluang kemitraan dan mengembangkan jaringan usaha dan produktivitas. (ADV)
