Bombana, sibernas.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Muhamad Saleh didampingi Ketua DWP Kemenag Sultra, Nurna Saleh, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bombana, Selasa, (6/6).
Kehadiran Kakanwil di Kabupaten Bombana merupakan yang pertama kali pasca dilantik Menteri Agama 9 Mei 2023 lalu.
Kunjungan kerja ini disambut Kepala Kantor Kementerian Agama Bombana, H Abdul Aziz Baking Ketua DWP Bombana dan jajaran. Turut hadir, Kabid Penmad, Sitti Mardawiah Kasim, Kabid Urais, Jamaludin, pejabat pengawas, JFT, kamad penyuluh dan penghulu.
Mengawali sambutannya, Kakanwil Kemenag Sultra Muhamad Saleh mengajak, seluruh jajaran Kemenag Bombana untuk menyatukan langkah mendorong percepatan visi dan misi Kementerian Agama.
Muhamad Saleh memberikan gambaran sebuah filosofi hidup, ibarat penyelam yang berenang hingga ke dasar laut untuk mencari mutiara-mutiara indah dengan bantuan tabung oksigen.
“Jika penyelam mampu menyelam dengan baik sesuai dengan waktu yang diberikan, saya yakin penyelam akan mendapatkan mutiara-mutiara indah yang ada di dasar laut. Tapi jika kita menyelam di dasar laut hanya terlena akan keindahan mutiara dan apa yang ada di dasar laut maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa, karena Kita tidak menyadari gas yang ada di tabung ada batas waktu dan akan segera habis. Kemudian, ketika gas ditabung telah habis maka penyelam akan kembali ke permukaan dan akan dimintai pertanggungjawaban,” terangnya.
Berdasarkan filosofi tersebut, lanjutnya, sebagai ASN senantiasa bekerja dengan dibatasi waktu yakni hingga usia 58 tahun. Setelah itu, akan kembali sebagai masyarakat biasa.
“Yang jadi pertanyaan adalah saat kita diberi amanah oleh Kementerian Agama, apakah kita telah memberikan pelayanan yang baik dan prima atau tidak. Maka jadilah ASN yang berkualitas, mampu mengemban amanah dan menterjemahkan visi dan misi,” imbuhnya.
Untuk itu, tambah dia, sebagai ASN Kemenag mari kita memberikan pelayanan yang baik, maksimal dan prima kepada masyarakat. Serta pelayanan yang bisa dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kita masing-masing.
Ia juga menyatakan, saat ini Kanwil Kemenag Sultra fokus mendorong percepatan pelaksanaan transformasi digital. Termasuk transformasi digital yang ada di Bidang Pendidikan Madrasah serta di Kantor-kantor KUA, untuk menopang dan mendukung program revitalisasi KUA yang dicanangkan oleh Kemenag RI.
“Transformasi digital penting karena tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan yang transparan, terbuka, terukur, sistematis, dan bisa dipertanggungjawabkan,”katanya.
Ia juga mengungkap, hal lain yang perlu didorong adalah pelaksanaan pembangunan Zona Integritas (ZI) lingkup Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sultra. Hal ini menurutnya, menjadi tanggung jawab bersama untuk mendorong dan mengupayakan pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM.