Konsel, sibernas.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) terus mendorong pengembangan pertanian padi guna meningkatkan swasembada pangan berkelanjutan di kabupaten Konsel.
Untuk mendukung upaya tersebut Pemkab Konsel terus memfasilitasi petani di Konsel sala satunya memberikan bantuan pupuk secara gratis ke kelompok tani di wilayah Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Buke.
Bantuan pupuk Organik Cair Hayati Bio Konversi diserahkan langsung oleh Bupati Konsel H Surunuddin Dangga, didampingi Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Pertanian Dr. Ir Hj Yesna Suarni, Kadis Ketapang Setia Ningsih Mangidi, turut hadir perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Sultra, Direktur Bio konversi Sultra.
Bupati Surunuddin mengatakan semoga bantuan pupuk organik cair bio konversi ini bisa mengurangi keluhan petani soal kelangkaan pupuk subsidi setiap tahun. Tentu kata Surunuddin, akan menjadi tantangan bagi petani untuk terus meningkatkan produk pertanian.
“Bantuan ini akan terasa nyata jika produksi pertanian kita meningkat,tentu itu tidak akan membuat saya malu untuk meminta bantuan ke Kementrian Pertanian,” tekannya.
Untuk itu, mantan Ketua DPRD Konsel ini, terus mendorong semua pihak terkait untuk terus berkolaborasi dalam peningkatan pertanian di kabupaten Konsel.
Ia meminta kepada semua pihak untuk merawat pertanian di Konsel, sebab kata dia, pertanian merupakan aset bagi anak cucu di tahun-tahun yang akan datang.
“Terima Kasih kepada semua sektor terkait yang telah mendukung pertanian di kabupaten Konawe selatan, mengingat lahan pertanian di wilayah Konsel begitu luas semoga dapat meningkatkan kesejahteraan petani-petani,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DTHP Konsel Yesna Suarni, dalam laporannya mengatakan pupuk organik cair hayati bio konversi sudah perna di uji coba di lahan sawah di wilayah kerja BPP Buke tahun 2020-2021 dengan hasil yang cukup memuaskan pada kisaran produksi rata-rata 4,5 ton per Hektar Are gabah panen.
“Luas sawah di wilayah kerja BPP Buke seluas 568 Ha, adapun program unggulan BPP Buke tahun 2023 adalah penerapan budidaya organik tanaman khususnya padi sawah dan KUR Pertanian,” sebutnya.
Adapun kelompok tani, penerima bantuan pupuk tahun 2023 sebanyak 22 kelompok tani pada luas sawah 523 ha dan jumlah pupuk 2.092 liter. Sumber anggaran Bantuan pertanian itu berasal sari anggaran APBN.