Kendari, Sibernas.id – Meski tidak dilaksanakan kegiatan shalat Idul Adha berjamaah, Korem 143/HO tetap melaksanakan pemotongan dan penyaluran daging 24 ekor hewan kurban.
Hal ini dikatakan oleh Plh Kapenrem 143/HO, Letda Inf Rusmin Ismail dalam .rilisnya, Kendari, Sultra, Rabu (21/7/2021).
Rusmin sampaikan, dikarenakan Makorem 143/HO berada di wilayah zona merah penyebaran COVID- 19 maka personelnya pun melaksanakan sholat Idhul Adha di rumah masing – masing
“Sebagaimana edaran dari Gubernur Pemprov Sultra dan Wali Kota Kendari maka kegiatan di Masjid Makorem kita batasi dan sholat Idhul Adha pun dilaksanakan di rumah masing – masing,” terangnya.
Untuk pemotongan hewan Kurban untuk tahun ini, kata Rusmin, Korem menyalurkan 24 ekor hewan yang terdiri dari 21 ekor sapi dan 3 ekor kambing.
Untuk pelaksanaanya kita tetap berpegang kepada Protokol Kesehatan COVID -19,” tegas dia.
Lebih lanjut Rusmin jelaskan, selain Danrem 143/HO dan Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka yang masing-masing menyerahkan 2 ekor hewan kurban juga terdapat perorangan maupun instansi yang menitipkan hewan kurban ke Panitia Kurban Korem 143/HO.
“Dandim 1417/Kendari, Dandim 1412/Kolaka, Dandim 1413/Buton, Kasi Intel dan Kasi Ter Kasrem 143/HO, Dinas PU Cipta Karya, Bank BRI dan BTN,” rinci Rusmin
“Juga dari Bapak Erick, BWS Sulawesi IV Kendari serta dari PT. VDNI/OSS, Rohul, Indra Bakti, Paramita, WIN, Ceria, KMS dan Cinta Jaya,”lanjutnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A. Siahaan menyampaikan bahwa hikmah Idul Adha bagi umat Islam tidak hanya tentang ketakwaan dan pengorbanan namun juga semangat saling berbagi.
“Khususnya bagi masyarakat Sultra yang saat ini sedang menghadapi pandemi COVID-19 ,”tandasnya.
Jannie pun mengungkapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mempercayakan pemotongan dan pembagian daging kurban kepada Korem143/HO.
Untuk diketahui, selain personel Korem 143/HO dalam kegiatan pemotongan dan pendistribusian daging hewan kurban kali ini juga dibantu oleh anggota Pramuka Saka Wira Kartika dan beberapa mahasiswi dari Universitas Halu Oleo.
“Amanah ini akan pegang dengan mendistrbusikan (daging kurban) kepada saudara-saudara kita yang terdampak pandemi COVID 19 dan mengikuti instruksi pemerintah yaitu PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat),”ujar Jannie
Selain masyarakat yang dengan ekonomi rendah, lanjut dia, juga anak yatim, mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung, pekerja serabutan, tuna wisma dan penyandang disabilitas.
“Khusus penyandang disabilitas menjadi atensi khusus, karena dampak yang dirasakannya tentu lebih berat dibanding kita yang dapat dikatakan normal,”tegas lulusan Akmil 1991 itu
Menurut Jannie, hal itu juga tekankan kepada seluruh jajaran Korem 143/HO yang sedang melaksanakan kurban di wilayah Kendari, Kolaka, Buton, Muna dan Buton Utara.
“Semoga daging kurban yang disalurkan oleh panitia Kurban dan telah di assesement dari dinas perikanan dan peternakan Pemprov Sultra maupun Kota dan Kabupaten setempat dapat membantu masyarakat yang menerimanya,”pungkas Danrem 143/HO ini.