522 Peserta Ikut Seleksi Tahap Akhir Calon PPPK Penyuluh KB Sultra

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Sebanyak 522 Peserta Calon Pegawai Pemerintah dengan Kontrak Kerja (PPPK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Regional Sulawesi mengikuti tahap ujian seleksi terakhir yakni tahapan seleksi kompetensi teknis tambahan, Minggu (9/4/2023).

522 peserta ini terbagi kedalam dua sesi ujian yang tersebar di dua titik lokasi ujian yaitu di titik lokasi SMK Negeri 1 Kendari dan di titik lokasi Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo.

Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Drs. Asmar, M.Si meninjau langsung pelaksanaan seleksi teknis tambahan pada titik lokasi SMK Negeri 1 Kendari sekaligus memberikan arahan. Asmar mengatakan pada seleksi lanjutan ini Perwakilan BKKBN Sultra hanya sebagai Fasilitator Pelaksanaan Tes sehingga tidak ada intervensi dan murni hasil kerja keras peserta

“Jadi siapa yang terbaik hasil ujiannya maka itulah yang akan lulus, untuk itu silahkan bapak ibu semua mengerjakan soal sebaik-baiknya supaya dapat mendapatkan hasil yang terbaik,” katanya.

“Hasil ujian tidak akan ada intervensi dari pihak manapun juga, untuk itu silahkan mengerjakan soal sebaik-baiknya,”tutup Asmar

Di tempat yang sama, Sekertaris BKKBN Sultra, Muslimin, SH., MM dalam arahannny lebih awal menyampaikan terkait tata tertib pelaksanaan ujian.  Ada beberapa perbedaan yakni mengenai hasil penilaian seleksi PPPK. Muslimin mengatakan di beberapa Kementerian hasil PPPK adalah hasil dari seleksi CAT.

Berbeda dengan Kementerian/Lembaga lain untuk BKKBN sendiri penentuan lulus ada 3 tahap, yaitu sertifikat yang diakui dengan porsi nilai sebanyak 25 persen, CAT 25 persen, dan  tes seleksi kompetensi teknis tambahan sebanyak  50 persen. Muslimin mengatakan alasannya adalah untuk menyaring peserta seleksi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh BKKBN sebagai pengguna. Sehingga soal yang akan dikerjakan juga memang merupakan soal- soal teknis dilapangan yang dikerjakan hari hari. untuk itu bagi peserta yang tidak pernah melaksanakan tugas dilapangan kemungkinan akan kesulitan.

Dititik lokasi Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo, Ketua Tim Kerja Bidang Adpin, Agus Salim, SE., MM memberikan arahan yang sama mengenai tata tertib juga sanksi bagi peserta yang melanggar. Agus menegaskan bahwa proses seleksi ini dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk menyaring calon PPPK terbaik yang nantinya akan mengisi formasi jabatan fungsional Penyuluh KB.

Lebih lanjut 191 jatah yang akan diterima tahun ini, merupakan hasil seleksi yang terbaik. Sesuai dengan analisa beban kerja kuota BKKBN provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 1062 orang PKB, harapannya penerimaan ini akan terus berlanjut sampai kuota itu dapat tercapai.

  • Bagikan