Kendari, Sibernas.id – Pemerintah kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM menggelar pasar murah yang di Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Kadia, Jumat (7/4/2023).
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari Alda Kesutan Lapae, menjelaskan, tujuan pasar murah itu agar memberi kesempatan kepada warga Kota Kendari untuk memperoleh sejumlah kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibanding harga jual di pasaran.
“Pasar murah itu untuk meringankan beban warga, Dinas Perdagangan memberikan subsidi pada paket yang disediakan,” katanya.

Pasar murah ini kata dia, dilakukan untuk menjaga stabilitas harga sejumlah kebutuhan pokok, sekaligus menjamin ketersediaan stok sembako di tengah masyarakat.
“Selain itu, pasar murah dapat menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menekan inflasi,” katanya.
Pelaksanaan pasar murah di kecamtan Wuawua yang dipusatkan di Kantor Lurah Bonggoeya terswebut, pihak Dinas menyiapkan 200 paket sembako subsidi yang diberikan kepada warga yang sebelumnya telah mendapat kupon.
Setiap paket senilai Rp118.000, tetapi warga cukup membayar seharga Rp70 ribu, sedangkan sisanya Rp48.000 disubsidi oleh pemerintah.
Paket tersebut berisikan gula 3 kg, terigu 3 kg dan minyak 1 liter. Selain yang disiapkan oleh Dinas, dalam pasar murah tersebut juga dilibatkan beberapa distributor.

Amina (56), salah seorang warga mengaku senang dengan adanya pasar murah tersebut karena bisa mendapatkan paket sembako yang terjangkau karena telah disubsidi oleh pemerintah.
“Kalau kita beli di pasar ini harganya lebih seratus ribu rupiah, tetapi di pasar murah ini kita hanya bayar Rp70 ribu,” katanya.
Sebelumnya, Asisten II Kendari, Susanti berharap, hadirnya pasar murah ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Pasar murah merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Kendari demi mewujudkan keseimbangan stabilitas harga dan ketersediaan stok di Kota Kendari,” kata Asisten II.(ADV)