Pengukuhan Duta Genre BKKBN Tingkat Desa, Kanjeng Pangeran Haryo Berbagi Kisah Saat Dirinya Menikahi Putri Bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X

  • Bagikan

Yogyakarta, sibernas.id – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.Og. (K) menghadiri pengukuhan Duta Generasi Berencana (Genre) tingkat Desa atau Kalurahan se-Kabupaten Sleman di aula Balai Besar Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat (BBPPM) Yogyakarta, Kompleks Pemda Sleman, Minggu (2/4/2023).

Dalam pengukuhan 172 Duta Genre yang berasal dari 86 kelurahan atau desa se-Kabupaten Sleman itu hadir juga Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara dan istrinya GKR Bendara yang merupakan putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Dalam pengukuhan Duta Genre tingkat desa atau kelurahan yang pertama kali di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kanjeng Pangeran Haryo yang didaulat sebagai Ayah Genre DIY ini berbagi kisah tentang perkawinan dirinya yang memperistri putri kelima dari Sultan Hamengku Buwono X.

Kanjeng Pangeran Yuda menceriterakan mengenal GKR Bendara saat dirinya berusia 25 tahun dan calon istrinya itu berusia 21 tahun. Kanjeng Haryo mengatakan sebetulnya sudah memenuhi umur ideal menurut BKKBN.

“Tapi kami belum siap. Secara pekerjaan saat itu saya sudah PNS, tapi secara mental kami belum siap karena kami punya prinsip perkawinan itu untuk seumur hidup,” kata alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) ini.

Mereka berpacaran sambil merencanakan berumah tangga selama empat tahun sebelum melangkah ke jenjang perkawinan. Pihaknya berharap para Duta Genre dapat mengajak sebayanya untuk menyiapkan diri terlebih dulu sebelum melangkah menuju perkawinan.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam sambutannya, mendorong agar dibentuk Duta Genre di seluruh Kalurahan agar semakin banyak remaja terpapar program Generasi Berencana. BKKBN membekali para Duta Genre dengan berbagai pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan pengetahuan lainnya yang berguna bagi pengembangan karakter remaja.

Duta Genre dalam menyebarluaskan program Kependudukan dan Keluarga Berencana kepada remaja dengan menjadi Pendidik dan Konselor Sebaya.

“Genre ini kan kini kita desain satu desa (ada) dua Duta Genre di seluruh Indonesia. Ada 82 ribu desa dan kelurahan,” Hasto menjelaskan. Artinya akan ada 164 ribu Duta Genre yang siap menyuarakan program Generasi Berencana dan mengampanyekan tiga Anti : Anti Napza, Anti Seks Bebas, dan Anti Pernikahan Dini di kalangan remaja.

Jumlah 164 ribu Duta Genre itu merupakan jumlah yang sangat banyak sehingga jika bergerak serentak tentu makin banyak remaja terhindar dari Napza, Seks Bebas, dan Pernikahan Usia Dini.

Hasto mengaku baru kali ini menjumpai satu kabupaten yang menyatakan telah membentuk Duta Genre di seluruh kelurahan.

“Secara biologis, perempuan yang belum berusia 20 tahun sudah aktif berhubungan layaknya suami istri, (risiko) kanker mulut rahim meningkat” demikian Hasto mengingatkan.

Saat ini kelahiran pada wanita usia 15-19 berkisar 26 per seribu wanita kelompok umur tersebut. Angka ini menurut Hasto sudah menurun namun masih cukup tinggi. Salah satu cara menekan angka kelahiran pada remaja wanita adalah dengan menggalakkan Duta Genre. Oleh karena itu pihaknya mendorong BKKBN seluruh Indonesia untuk segera mewujudkan sepasang Duta Genre di setiap kelurahan.

Sementara itu Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhkan dan menerima pernyataan sikap Deklarasi Duta Genre Kabupaten Sleman Menuju Remaja Kreatif Dan Pendewasaan Usia Perkawinan dari seluruh Duta Genre yang hadir.

“Duta Genre Kelurahan diharapkan dapat menjadi sarana memperluas informasi program Generasi Berencana, sekaligus dapat menjadi role model dalam meningkatkan pemahaman terkait permasalahan remaja di seluruh Kabupaten Sleman” harap Kustini. Dirinya berharap kebijakan ini disambut seluruh stakeholder terkait dengan langkah nyata.

Tampak hadir mendampingi Kepala BKKBN Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin, Sekretaris, dan para Koordinator Bidang. Sedangkan Bupati Sleman disertai Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas P3AP2KB) Aji Wulantara dan dari Komisi Perlindungan Anak Daerah Sleman Maya Syla Swagerina. Turut hadir memberikan dukungan dalam pengukuhan Duta Genre Kelurahan Kabid Dokkes Polda DIY Kombes Agustini Purwaningsih.

  • Bagikan