Kendari, sibernas.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Upacara Hari Bakti Rimbawan ke- 40 Tahun, yang dipimpin langsung Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemerintah Provinsi Sultra, Suharno, di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sultra, Jumat 17 Maret 2023.
Hadir dalam upacara tersebut, Asisten II, Kepala OPD, Kepala Biro, Plt. Kadis Kehutanan, Kepala BPDAS-HL, Pejabat Fungsional, ASN, Polhut dan Manggala Agni Daops Sultra.
Tahun ini, Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-40 tahun 2023 mengusung tema “Hijaukan Bumi, Birukan Langit”. Tema ini mengandung makna reflektif/evaluasi atas apa yang telah dilakukan bersama sebagai Rimbawan. Tema ini juga meneguhkan arah dan cara pandang seluruh Rimbawan, dan menggali atau recall memori yang senantiasa ada dalam benak kita tentang peran hutan sebagai elemen dan struktur pembentuk bentang alam dan lingkungan yang perlu senantiasa kita jaga dan rawat bersama. Begitu pula peran atmosfer dan udara sebagai bagian di dalamnya yang harus dijaga untuk tetap bersih dan terefleksi dalam langit yang biru.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Suharno menyampaikan penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada seluruh Rimbawan di Indonesia, yang selalu memberikan kinerja terbaiknya, dalam mendukung pembangunan nasional. Pada sektor pembangunan LHK yang berkelanjutan, khususnya di masa-masa yang tidak mudah dalam proses transformasi dan perubahan berbagai tindakan dan langkah korektif KLHK dalam lingkup tugas para Rimbawan.
“Untuk itu, pada kesempatan Hari Bhakti Rimbawan ke-40 ini saya mengajak seluruh rimbawan baik di Kementerian LHK, pemerintah daerah, bisnis leaders, para aktivis dan para pemangku kepentingan yang ada dan seluruh masyarakat, untuk kita dapat bersama bahu-membahu memberikan kontribusi pemikiran ataupun kegiatan nyata di lapangan masing-masing area of interest/responsibility, untuk menyukseskan upaya pengendalian perubahan iklim secara masif dan terukur,”ajaknya.
“Tak kalah penting pada Hari Bakti Rimbawan kali ini, saya juga minta untuk seluruh Rimbawan Indonesia melihat dan menyadari kondisi-kondisi yang sudah berkembang seperti yang ada saat ini, untuk dilihat sebagai tantangan besar untuk kita selalu menjaga setiap tapak hutan yang ada di Bumi Indonesia ini. Ingat selalu pesan saya untuk Rimbawan Indonesia melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Setiap jengkal tanah air, setiap kawasan berciri hutan harus dalam lindungan kita, dalam lindungan negara,”tambah dia.
Dia juga mengajak terus melakukan konsolidasi Rimbawan Indonesia dari berbagai elemen fungsi di masyarakat.
“Kita terus mengambil langkah aksi nyata pengendalian iklim Indonesia untuk bumi yang lebih baik. Dedikasi semua insan Rimbawan untuk Alam Indonesia yang Rupawan,”pungkasnya.