Konawe, Sibernas.id – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, mengatakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022 mencatat kalau Pemda Konawe berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi positif setiap tahunnya dan tertinggi di Sultra.
“Pertumbuhan ekonomi Konawe mencapai 15,38 persen,” kata Bupati Konawe, saat ekspos hasil pembangunan dua periode memimpin Konawe, Kamis (2/3/23).
Secara berturut-turut sejak 2018-2022, data BPS menunjukkan pertumbuhan fluktuasi, yaitu 10,7; 11,84; 6,89; 7,78, dan 15,38. Dua tahun mengalami penurunan merupakan imbas dari wabah pandemi Covid-19.
Sementara angka kemiskinan di Konawe, BPS mencatat ada penurunan hingga 12,57 persen. Pada 2013, Indeks pembangunan manusia (IPM) Konawe berada pada status sedang dan pada 2017 hingga sekarang berstatus tinggi, naik sampai 72,04 persen pada 2022. Pendapatan perkapita penduduk juga naik menjadi Rp 34 juta/kapita per tahun.
Kery Saiful Konggoasa mengaku kesuksesan memajukan pembangunan daerah menjadi barometer kemajuan di wilayah Sultra, serta tidak terlepas dari komitmen dan konsistensi dalam membangun yang ditunjukkan segenap komponen baik pemerintah, stakeholder, hingga elemen masyarakat.
BPS juga kata Kery, mencatatkan bahwa angka partisipasi angkatan kerja di Konawe terbilang sangat baik setiap tahunnya, terlebih lagi dengan banyaknya investasi yang masuk di daerah itu, tingkat partisipasi angkatan kerja (TAK) Konawe pada 2013-2021, yaitu 65,06 persen menjadi 70,00 persen.
Disebutkan, ada tiga lapangan usaha penyumbang PDRB Konawe terbesar, yaitu industri pengolahan mencapai 28,16 persen, potensi lokal, meliputi pertanian, perkebunan, dan perikanan 23,33 persen, dan sektor kontruksi mencapai 11,57 persen.