Kendari, sibernas.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan kepada 276 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di Kota Kendari, Selasa (28/1/2025).
Penyaluran bantuan dilakukan setelah tim dari Dinsos Sultra melakukan asesmen di sejumlah wilayah terdampak saat banjir melanda pada Senin (27/1/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sultra, Haris Ranto mengatakan saat banjir terjadi, pihaknya langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi warga terdampak banjir, khususnya di Lalodati.
Lalodati merupakan kelurahan di Kendari yang ketinggian airnya mencapai kurang lebih satu meter, dan dampak yang ditimbulkan dari banjir berupa lumpur.
Berdasarkan hasil asesmen, 276 KK yang terdampak ini terdiri dari Kelurahan Kadia sebanyak 120 KK, Lalodati sebanyak 61 KK, Punggolaka sebanyak 50 KK, dan Watulondo sebanyak 45 KK.
Adapun bantuan logistik yang disalurkan berupa makanan siap saji, makanan anak, mi instan, serta kebutuhan pokok lainnya.
“Bantuan ini kita berikan melalui pemerintah kelurahan, dengan harapan bisa langsung diteruskan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Haris, Selasa (28/1/2025).
Haris menyampaikan dalam penanganan bencana banjir, diperlukan sinergi dari berbagai pihak, termasuk BPBD Sultra dan dinas-dinas lain yang memiliki sarana pendukung.
Terutama dalam pembersihan lumpur di rumah-rumah warga terdampak.
Selain bantuan logistik, Dinsos Sultra juga memberikan fasilitas berupa kasur dan selimut bagi para korban banjir, khususnya bagi mereka yang mengungsi ke rumah kerabat di lokasi lebih aman.
“Kami fokus pada kebutuhan sandang dan pangan masyarakat terdampak agar mereka bisa melewati masa sulit ini dengan lebih baik,” tuturnya.
Untuk diketahui, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Kendari terjadi akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang pada Senin (27/1/2025).
Pemprov Sultra berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan mendukung pemulihan pasca-bencana.