Konsel, sibernas.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Konawe Selatan (Konsel) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembentukan dan Penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kepada 87 Kepala Desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahun 2022 beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang digelar disalah satu Hotel di Kendari ini dibuka langsung Bupati Konsel Surunuddin Dangga didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekab) Sitti Chadidjah, Ketua TP4D Samsu dan Kadis DPMD Anas Mas’ud, Senin (12/12) Malam
Dalam sambutannya, Bupati Konsel Surunuddin mengatakan, percepatan
pertumbuhan dan pembangunan di Konsel basisnya adalah desa karena mayoritas masyarakat berada di desa. Dana Desa dapat mendorong pengembangan potensi
desa sesuai potensi unggulan masing-masing dengan memaksimalkan produksinya.
Selanjutnya pengelolaan hasil produksi masyarakat ini dapat di manfaatkan oleh BUMDes dengan menjadi unit usaha, sebagai penyedia peralatan dan kebutuhan lain hingga pembelian dan penjualannya.
“Sedangkan desa yang memiliki potensi wisata, BUMDes dapat membuka usaha penunjang pariwisata, misalnya menyiapkan home stay dan penunjang lainnya,”katanya.
Dikesempatan itu, orang nomor satu di Konsel itu meminta Dana Desa Tahun 2023 menganggarkan pengembangan SDM masyarakat dan aparatur desa agar unggulan potensi desa terkelola maksimal melalui BUMDes demi mendorong perekonomian dan kemajuan desa .
Termasuk, kata dia, membantu masyarakat kurang mampu, dengan mengikutsertakan dalam premi BPJS Ketenagakerjaan agar masyarakat desa mendapat santunan perlindungan sosial, beasiswa, kecelakaan kerja dan kematian. Yang bermanfaat bagi diri dan keluarga terdampak. Harapannya keluarga miskin mendapatkan jaminan dengan kualitas hidup yang lebih baik dimasa mendatang.
“BUMDes ini dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat kreatif untuk bersama-sama memajukannya. Disaat yang sama ketika BUMDes berkembang bisa memberikan peningkatan pendapatan bagi pengurus dan selanjutnya peningkatan ekonomi masyarakat desa,”terangnya.
Konsel, kata dia, didorong untuk menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Eletronik (SPBE), BUMDes termasuk didalamnya, sehingga Tahun 2023 masyarakat bisa mengakses secara Eletronik, dinamis dan terupdate setiap saat
“Olehnya itu, Dinas PMD sebagai leading sektor harus memiliki data base kondisi BUMDes se-Konsel, sehingga tersaji informasi data yang akurat secara real-time, mulai dari BUMDes aktif, kurang aktif dan tidak aktif, agar bisa terpetakan dan dapat kita susun kebijakan penanganannya dan bagaimana meningkatkan produktifitas BUMDes di Konawe Selatan,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) PMD Konsel Anas Mas’ud mengatakan, Bimtek selama dua jari mulai tanggal 12-13 Desember 2022 dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penyamaan persepsi kepada 87 Kades terpilih terhadap BUMDes sebagai lembaga yang mampu mendayagunakan segala potensi ekonomi, sumber daya alam dan sumber daya manusianya demi meningkatkan produktifitas dan Kesejahteraan masyarakat Desa menuju terciptanya Desa Maju Konsel Hebat
Diketahui, disela-sela Bimtek, Bupati bersama Sekab Konsel menyerahkan Klaim Asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga terdampak senilai puluhan juta beasiswa dan ratusan juta santunan kematian bagi aparatur Desa Ataku Kecamatan Andoolo dan Desa Lalowila Kecamatan Palangga.