Kendari, Sibernas.id – Wali Kota Kendari atas nama pemerintah Kota Kendaeri menerima 294 jema’ah haji Kota Kendari di salah hotel Kota Kendari, Kamis (11/8/2022).
Wali Kota Kendari H.Sulkarnain K dalam sambutannya mengatakan, berbagai pengalaman sudah dirasakan selama berada di tanah suci, utamanya pengalaman spritual.
“Tidak semua umat Islam yang berkesempatan menunaikan ibadah haji, sebagaimana bapak ibu yang sudah tunaikan.Tentu kita kuat ke tanah air menyandang tanggung jawab,” ujarnya.
Wali kota mengungkapkan, tanggung jawab haji mabrur indikatornya bukan saja prosesi pelaksanaannya yang menentukan, tetapi justru mabrurnya haji kita ditentukan setelah kita kembali kepada Allah Subhanahu wa Taala.
“Kita juga harus juga mempertahankan semangat ibadah kita dan kedekatan kepada Allah Subhanahu wa Taala,” tambahnya.
Sedangkan Kepala Kantor Kemenag Kota Kendari Muh. Lalan Jaya melaporkan, 294 jema’ah haji Kota Kendari tiba di tanah air pada hari Kamis 4 agustus 2022, pukul 04.45 Wita.
“Satu hal yang perlu kita apresiasi dalam pelaksanaan ibadah haji ini, dimana Pemerintah Kota Kendari yang telah banyak berkontribusi kepada jamaah, yang Alhamdulilah jema’ah itu betul-betul merasa terbantu,” ujarnya.
Untuk diketahui, tahun 2022 calon jemaah haji Kota Kendari sebanyak 295 orang tergabung dalam kloter 6 Makassar.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi didampingi Kakanwil Kemenag Sultra, H. Zainal Mustamin bersama Forkopimda Sultra secara resmi menerima kedatangan jamaah haji Sulawesi Tenggara Musim Haji 1443 H/2022 M. Jumat (5/8/22).
Kedatangan jemaah haji asal Sultra diterima di terima langsung Gubernur bersama Kakanwil dan Sekda Provinsi Sultra di atas pesawat setibanya di Bandara Halu Oleo Kendari.
Ali Mazi menyampaikan rasa syukur dan suka cita yang mendalam atas kembalinya seluruh jemaah haji Sultra di tanah air dan rombongan pertama telah tiba di Bumi Anoa dalam keadaan lengkap dan sehat.
“Pertama adalah menyukuri atas rahmat Allah SWT karena Jemaah Sultra pergi dan pulang masih dalam keadaan sehat walafiat, semua itu tergantung mereka ketika di Mekkah tentunya ada aturan dan ketentuan jemaah harus diikuti, Alhamdulillah kalau petunjuk dan semua aturan ada di Mekkah kita ikuti Insya Allah jemaah kita pasti sehat. Buktinya jemaah kita hari ini pulang dengan selamat, semuanya sehat juga setelah di PCR semuanya negatif,” kata gubernur.
Ia mengaku, kesehatan dan keselamatan jemaah haji Sultra mulai dari berangkat sampai ke tanah air menjadi prioritas pemerintah khususnya Kanwil Kemenag Sultra yang terus memberikan pendampingan kepada jemaah selama melaksanakan ibadah haji dengan tegline 3B (Bersama, Bersatu, Bersaudara).
“Tentu ini kita syukuri berkat doa masyarakat dan Kakanwil bersama-sama dengan jemaah haji sehingga mereka pulang dengan selamat, ” ucapnya.
Ali Mazi berharap, dengan keberhasilan pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini maka pemerintah pusat melalui Kementerian Agama dapat memberikan tambahan kuota bagi jemaah haji dan petugas haji di Sultra.(ADV)
