907 Calon Maba IAIN Kendari Jalur UM-PTKIN Ikuti SSE Secara Daring

  • Bagikan

Kendari, Sibernas.id – Sebanyak 907 pendaftar pada jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengikuti ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE) secara daring pada Selasa-Rabu atau 14-15 Juni 2022.

Rektor IAIN Kendari, Prof Dr Faizah Binti Awad, M.Pd menyampaikan bahwa jumlah pendaftar yang mengikuti ujian SSE di IAIN Kendari mengalami kenaikan sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Jumlah Peserta SSE UM-PTKIN tahun lalu hanya 734 sedangkan tahun ini naik menjadi 907 Peserta. Kenaikan ini menjadi indikator keberhasilan atas sosialisasi yang telah dilakukan oleh seluruh sivitas akademika kepada masyarakat. Jumlah mahasiswa yang terus mengalami peningkatan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia UM-PTKIN IAIN Kendari, Dr. Husain Insawan, M.Ag juga mengungkapkan bahwa berdasarkan pilihan pendaftar pada jalur ini, dari 20 program studi yang ada di IAIN Kendari, Pendidikan Agama Islam menjadi prodi yang paling diminati.

“Tiga program studi dengan pendaftar terbanyak pada tahun ini adalah Pendidikan Agama Islam (PAI) diikuti oleh prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) lalu disusul prodi Ekonomi Syariah,” ucapnya.

Panitia akan mengumumkan kelulusan peserta ujian UM-PTKIN pada tanggal 30 Juni mendatang melalui website resmi IAIN Kendari http://iainkendari.ac.id.

Sementara itu, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas yang berada di UIN Sunan Gunung Djati Bandung hadir secara virtual memantau pelaksanaan ujian SSE UM-PTKIN.

Turut hadir pula Wakil Menteri Agama Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, Dirjen Pendis Kemenag RI Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani serta Panitia Pusat maupun Panitia Lokal dari 58 PTKIN se Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Agama mengapresiasi pelaksanaan ujian SSE UM-PTKIN tahun ini yang sepenuhnya berbasis online dengan berbagai inovasi yang dilakukan.

Namun, ia juga menyampaikan fakta bahwa PTKIN saat ini masih menjadi pilihan alternatif bagi para siswa SMA/MA/sederajat dalam menempuh pendidikan lanjutan.

Hal ini menjadi catatan bersama agar PTKIN semakin meningkatkan kualitas baik dari segi SDM maupun infrastruktur untuk menjadikan PTKIN sebagai destinasi utama para calon mahasiswa baru kedepannya.

  • Bagikan