Kendari, Sibernas.id – Warga Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan kerja bakti secara gotong royong membersihkan lingkungan sekitar, Minggu (25/8/2024)
Lurah Bungkutoko Yusri Nandar menjelaskan, kerja bakti kali ini difokuskan pada pembenahan, pembersihan drainase yang tertutup dengan sampah dan lumpur serta pemotongan rumput.
“Senang sekali, melihat antusias, seluruh warga. Semua bergotong-royong membersihkan drainase yang kotor dipenuhi sampah plastik dan lainnya. Pastinya, ini harus terus dilakukan secara berkala, untuk lingkungan tetap bersih dan sehat untuk seluruh warganya,”ungkapnya.
Lanjutnya, animo warga dalam aksi kerja bakti membersihkan lingkungan dapat terus dipertahankan. Mengingat kerja bakti melalui gotong royong ini sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang harus tetap dilestarikan.
“Terima kasih atas antusias warga yang peduli akan lingkungannya. Mudah-mudahan kerja bakti ini bisa menambah gairah warga akan pentingnya menjaga kebersihan,” harapnya.
Dia mengatakan, kerja bakti seperti ini rutin dilakukan setiap hari Selasa dan Jumat serta hari-hari tertentu sesuai arahan Penjabat Wali Kota Kendari Muhammad Yusup.
Dia juga mengajak seluruh warga untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap sampah. Sebab, jika sampah tidak dikelola dengan baik, akan berdampak pada berbagai faktor yang pada akhirnya menggangu lingkungan.
Karena itu, kepedulian masyarakat terhadap sampah sangat dibutuhkan demi kenyamanan bersama. Jika tidak peduli dan membuang sampah sembarangan, bisa saja jadi penyebab banjir.
“Untuk itu jagalah kebersihan lingkungan dengan baik. Cintailah kebersihan, sebab bersih itu indah, karena erat sekali hubungannya dengan kesehatan. Jangan buang sampah sembarangan dan buanglah pada tempatnya,”pungkasnya.
Salah satu tokoh masyarakat, H Sihabudin mengapresiasi kerja bakti yang dilakukan secara gotong royong. Dia mengatakan, budaya gotong royong mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan masyarakat.
“Dengan gotong royong, masyarakat mau bekerja secara bersama-sama untuk membantu orang lain atau untuk membangun fasilitas yang bisa dimanfaatkan bersama,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada warga lainnya untuk terus menjaga kearifan lokal gorong royong ini sehingga bisa menjadi sarana mengeratkan hubungan silaturahmi antar warga.(adv)