Kendari, sibernas.id – Pasca ditetapkan Kelurahan Mokoau Kecamatan Kembu mewakili Kota Kendari pada ajang Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2023, Tim Penilaian Lomba melakukan penilaian di Kelurahan Mokoau, bertempat di kantor Kelurahan setempat, Senin (10/7/2023).
Kedatangan rombongan tim penilai disambut dengan tarian selamat datang, dilanjutkan pengalungan dan penyerahan buket bunga. Perjalanan tim penilai menuju kantor kelurahan juga diiringi dengan musik bambu.
Sesampainya di kantor kelurahan, tim penilai mengikuti prosesi mombesara oleh tokoh adat setempat.
Kehadiran tim penilai ini, disambut langsung Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Kendari Ridwansyah Taridala bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD Camat Kambu dan para Lurah se Kota Kendari. Hadir juga Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kendari, para Ketua RT Kelurahan Mokoau, Kader PKK, Dasawisma, Posyandu serta para pelajar.
Plh Wali Kota Kendari Ridwansyah Taridala, dalam pidato selamat datangnya menyampaikan, terimakasih atas kehadiran tim penilai yang merupakan warga Kota Kendari di kampungnya sendiri.
Ia mengatakan, Kelurahan Mokoau sudah maksimal melakukan persiapan untuk mengikuti penilai lomba kelurahan. Jika Kota Kendari dinobatkan sebagai sang juara dengan kondisi kesiapan yang maksimal saat ini, ditambah dukungan dari provinsi, maka kata Sekda, Kota Kendari tidak akan membuat malu Provinsi Sultra.
“Kami di pemerintah kelurahan dan kecamatan dan masyarakat Kelurahan Mokoau siap mendampingi, siap mengawal, siap mengantar dan siap menerima penghargaan sebagai best of the best sang juara di Provinsi Sultra,”ungkap Sekretaris Kota Kendari itu.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sultra, La Ode Muhammad Sya’ban Hidayat Rasjid, mewakili kepala DPMD mengatakan, Kelurahan Mokoau Kota Kendari merupakan kelurahan terakhir yang mengikuti penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sultra tahun 2023.
“Penilai mulai dilakukan tanggal 19 Juni dan berakhir tanggal 10 Juli ini. Penilaian mulai dilakukan di wilayah kepulauan dan berakhir di daratan,”katanya.
Dia menjelaskan, indikator penilaian lomba kelurahan ini meliputi tiga aspek yakni, tata kelola pemerintahan, tata kelola administrasi pemerintahan dan pembinaan kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan yang ada di kelurahan.
“Kalau tadi lihat sambutannya pak lurah dan ibu ketua PPK, kayaknya saya lebih yakin lebih tinggi nilainya lembaga kemasyarakatan daripada kelurahannya, sambutannya lebih panjang dan lebih komplit serta programnya juga lebih banyak,” katanya.
“Untuk ibu ketua tim penggerak PKK terima kasih, tadi saya mendengar laporan dari ibu ketua PKK sangat banyak inovasi di dalamnya,”tambah dia.
Sebelum melakukan penilaian, tim penilai disuguhkan sejumlah penampilan, mulai dari paduan suara TP PKK, kampanye anti narkotik oleh PKK dan para pelajar, penyuluhan PKK serta kampanye stop kekerasan pada anak dan perempuan. (adv)
