Rakor Lintas Sektoral di Polda Sultra, Pengamanan Arus Mudik, Stabilitas Harga Bahan Pokok dan Ketersediaan BBM Jadi Fokus Utama

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Rakor Lintas Sektoral Dalam Rangka Kesiapan Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 di Wilayah Hukum Polda Sultra berlangsung di Aula Dachara, Jumat 14 Maret 2025.

Dibuka langsung oleh Wakapolda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H, rakor lintas sektoral turut diikuti oleh pejabat utama Polda Sultra, Forkopimda Sultra baik dari TNI, Asisten III Pemprov Sultra yang mewakili Gubernur Sultra, Basarnas, Kepala syahbandar dan otoritas pelabuhan (KSOP), KPLP Sulawesi Tenggara, Dishub, Satpol PP, BMKG, dan Jasa Raharja. Rakor lintas sektoral juga diikuti oleh Polres jajaran melalui sambungan zoom meeting.

Wakapolda Sultra dalam sambutannya mewakili Kapolda Irjen Pol Dwi Irianto, S.I.K., M.Si mengatakan momentum Idul Fitri yang diiringi dengan peningkatan mobilitas masyarakat menuntut kesiapan dari semua stakeholder dalam menghadapi berbagai potensi gangguan kamtibmas serta kamseltibcarlantas yang dapat terjadi akibat lonjakan aktivitas tersebut.

Untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan tersebut, Polri bersama instansi terkait akan melaksanakan Operasi Ketupat Anoa 2025 yang akan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025.

“Operasi ini bertujuan untuk menjamin keamanan, ketertiban serta kelancaran perayaan Idul Fitri 1446 H, sehingga masyarakat dapat merayakan lebaran dengan aman dan nyaman,” ungkap Wakapolda.

Dalam Operasi ini, ada beberapa hal yang menjadi perhatian utama. Diantaranya pengamanan arus mudik dan balik yang harus dipastikan kelancarannya di jalur-jalur utama serta titik rawan kemacetan.

Selain itu, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok juga menjadi perhatian dikarenakan potensi kerawanan adanya penimbunan barang yang dapat menyebabkan gejolak harga di masyarakat.

Ketersediaan BBM juga menjadi faktor krusial dalam kelancaran perayaan Idul Fitri. Polda Sultra akan memastikan tidak ada kelangkaan BBM yang dapat menghambat mobilitas masyarakat dengan terus berkoordinasi dengan pertamina dan stakeholder lainnya guna memastikan distribusi BBM tetap aman.

Wakapolda menekankan yakni potensi gangguan kamtibmas harus diantisipasi dengan meningkatkan patroli untuk mencegah tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan, serta kejahatan yang meningkat. Demikian halnya dengan anomali cuaca yang belakangan ini berpotensi menimbulkan bencana banjir di berbagai wilayah.

“Kita siapkan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi bencana. Melalui rakor ini kami harapkan kita rumuskan strategi yang solid demi terwujudnya perayaan Idul Fitri yang aman dan nyaman di Sultra,” pungkas Brigjen Amur Chandra.

  • Bagikan