Pj Wali Kota Kendari Lantik Dua Direktur Perumda dan Satu Dewas Perumda

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup memimpin pelantikan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kota Kendari, Direktur Utama Perumda (Aneka Usaha) Kota Kendari, dan Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Pasar Kota Kendari, berlangsung di ruang Samaturu Balaikota Kendari, Rabu, (27/3/2024).

Direktur Perumda dan Dewas Perumda Kota Kendari yang dilantik tersebut, yakni Zainuddin dilantik sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Anoa periode 2024-2029, Krisni Dinamita dilantik sebagai Dirut Perumda (Aneka Usaha) Kota Kendari Periode 2024-2029 dan Anisa Laamba dilantik sebagai Dewas Perumda Pasar Kota Kendari Periode 2024-2028.

Dalam pelantikan tersebut, dihadiri Sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala, Asisten, Staf Ahli, Forkopimda, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Kendari dan Camat se-Kota Kendari.

Usai melantik, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada saudara-saudari yang telah diambil sumpah dan dilantik sebagai Direktur PDAM Tirta Anoa, Direktur Perumda (Aneka Usaha) Kota Kendari dan Dewan Perumda Pasar Kota Kendari, semoga momentum ini menjadi spirit bagi saudara-saudari untuk melakukan pembenahan dan peningkatan performance organisasi baik secara internal maupun eksternal.

“Beban tugas yang akan kalian peroleh cukup berat, mengelola perusahaan namanya perusahaan daerah dan kita menyelenggarakan pemerintahan di birokrasi orientasinya berbeda, ya kalau pemerintahan itu ada pelayanan publik tetapi tidak berorientasi kepada keuntungan lebih kepada bagaimana memberikan pelayanan tapi perusahaan adalah bagaimana menyelenggarakan urusan yang berorientasi kepada keuntungan, sementara saat ini kita tahu sendiri 2 perusahaan ini lagi terseok-seok. Tapi saya yakin kepada saudara -saudari bisa berkerja profesional dan berkomitmen untuk memajukan kedua perusahaan ini,” ujarnya.

“Saya kasih target 3-4 bulan, selama saya menjabat kalau tidak ada perubahan saya akan lakukan asesmen kembali, jadi kita bisa lakukan evaluasi kembali,”tegasnya.

Dia mengatakan, sebagai Perumda Kota Kendari, PDAM Tirta Anoa Kota Kendari dan Perumda Pasar Kota Kendari mempunyai peran strategis sebagai institusi yang berorientasi sosial untuk memberikan layanan publik namun selain juga melintasi ekonomi yaitu mendapatkan profit, apa keuntungan yang bisa mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Kendari.

“Secara internal langkah awal yang harus saudara lakukan adalah konsolidasi organisasi bangun dan ciptakan rangka komunikasi dan harmonisasi dengan semua jajaran karyawan-karyawati yang ada, buang jauh-jauh segala perbedaan yang mungkin ada selama ini, sebab sekecil apapun duri dalam daging yang ada dalam organisasi dapat dipastikan akan berdampak buruk pada perkembangan organisasi perusahaan itu, jadi baik buat hubungan antara sesama pimpinan bawaan dan karyawan jadi harmonis karena dengan kekompakan akan tercapai apa yang menjadi cita-cita,”terangnya.

Ia menambahkan perusahaan daerah kita juga dilakukan untuk tatanan eksternal bersama seluruh stakeholder terkait direktur dan seluruh jajaran Manajemen Perusahaan juga dituntut untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, setiap produk jasa yang dihasilkan harus dapat dilaksanakan secara optimal agar masyarakat benar-benar merasa puas dengan bentuk layanan yang saudara berikan secara khusus saya menitip pesan kepada Direktur PDAM Tirta Noah agar benar-benar mampu berpikir dan bekerja lebih maksimal.

“Untuk itu saya berharap saudara segera melakukan langkah-langkah konkrit pembenahan agar persoalan air minum ini dapat segera dibenahi seperti apa saya sebutkan tadi semata-mata agar layanan 3 Pemuda yang ada di Kota Kendari ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mencapai hal tersebut tentu saja dibutuhkan komitmen dan kinerja untuk semua pihak dengan nyata mulai dari direksi sampai semua itu harus dilakukan dengan tetap mengedepankan aturan bisnis yang sehat dengan prinsip-prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, bertanggung jawab,”harapnya.

  • Bagikan