Pj Ketua TP PKK Sultra Lantik Ira Willis Kusumadoty sebagai Pj Ketua TP PKK Kota Kendari

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Wa Ode Munanah Asrun Lio melantik Ira Willis Kusumadoty sebagai Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (16/1/2024).

Usai pelantikan Pj Ketua TP PKK, Ira Willis Kusumadoty juga dilantik menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Bunda Literasi Kota Kendari.

Kegiatan Pelantikan tersebut, turut hadir Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, ketua DPRD Kota Kendari Subhan, Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Lurah dan pengurus TP PKK Kota Kendari serta para undangan lainnya.

Mengawali sambutan, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menjelaskan, saat ini Pemerintah Kota Kendari sedang menggalakkan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan berupaya untuk menerangi lingkungan agar tetap aman, nyaman dan bahagia.

“Keterlibatan ibu-ibu juga sangat kami butuhkan untuk bagaimana bisa menjaga lingkungan kita, agar kelihatan bersih. Saya harap peran ibu-ibu untuk mendorong paling tidak dalam lingkungan keluarga, untuk kita jaga kebersihan Kota Kendari yang kita cintai bersama,” ungkapnya.

Terkait pengukuhan Bunda literasi, ia mengatakan, saat ini dunia dilanda disrupsi teknologi utamanya teknologi digital. Kemajuan teknologi ini merupakan buah dari perkembangan ilmu pengetahuan yang menjadi faktor utama perubahan manusia.

Menurutnya, ilmu pengetahuan hanya dapat dihasilkan dari proses pembelajaran yang berkelanjutan dengan fasilitas yang memadai. Literasi yang baik dan berkualitas adalah jantung dari suatu negara. Berangkat dengan kebutuhan informasi masyarakat, idealnya perpustakaan dapat mengikuti perkembangan kebudayaan dan pengetahuan yang sedang terjadi.

“Perpustakaan harus mengambil peran sebagai penyedia informasi yang dibutuhkan publik yang dilayani. Perpustakaan tidak hanya mengandalkan analog, mengingat interaksi informasi berbagai digital di banyak negara sudah beralih ke digital selain lebih memudahkan publik untuk akses, perpustakaan digital juga mengurangi biaya pengeluaran terutama perawatan dan tenaga manusia,”jelasnya.

Bunda literasi sebagai tokoh yang menginspirasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak meningkatnya budaya gemar membaca serta role model yang baik dan dapat berperan strategis dalam pelaksanaan promosi gemar membaca di masyarakat Kota Kendari, sehingga dapat mempercepat naik yang angka indeks peningkatan literasi masyarakat dan tingkat kegemaran membaca.

Usai melantik, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sultra Wa Ode Munanah Asrun Lio dalam sambutannya menjelaskan, kelembagaan PKK memiliki potensi yang luar biasa dalam mendukung program-program pembangunan melalui gerakan masif dan terstruktur. Tim penggerak PKK harus dapat memilah, menganalisa perkembangan serta perubahan yang terjadi khususnya pada implementasi pelaksanaan program dan kegiatan yang tidak monoton serta mencerminkan kinerja yang jelas dan terukur.

“Ada 4 program prioritas PKK yang perlu dilaksanakan saat ini yaitu, 1. Ekonomi masyarakat, 2. Revolusi mental dan 3. Pelestarian lingkungan hidup, serta 4. Memperkuat pelayanan dasar seperti kesehatan sosial dan pendidikan dasar masyarakat,” jelasnya.

Salah satu tugas utama Tim Penggerak PKK adalah mengatasi masalah stunting yang terjadi di suatu daerah, meskipun Kota Kendari berada di ranking terbawah di Sulawesi Tenggara, namun kontribusinya masih dibutuhkan untuk berbagai pengalaman menangani persoalan nasional ini.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sultra ini yakin, jika merealisasikan 10 program pokok PKK bisa mengatasi persolan stunting.

  • Bagikan