Percepat Penurunan Stunting, Pemkot Kendari Gelar Rakor TPPS 2023

  • Bagikan
Kegiatan Rakor TPPS dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Kendari Dr. Drs. Ridwansyah Taridala, M.Si

Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Kendari menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kota Kendari tahun 2023.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Kendari Dr. Drs. Ridwansyah Taridala, M.Si, dihadiri kepala DInas Dalduk dan KB kendari, Jahudding, Kadis kesehatan kendari, Rahminingrum, bertemoat pada salah satu hotel di kendari, Jumat (27/7/23).

Pada Rakor TPPS, Ridwansyah Taridala yang juga merupakan ketua TPPS Kota Kendari menekankan pentingnya sinergitas antarlembaga untuk percepatan penurunan Stunting di lapangan.

Rakor TPPS Kendari 2023

“Pentingnya sinergi itu, karena persoalan stunting adalah tanggung jawab semua pihak,” katanya.

Ia menegaskan, penurunan Stunting ini harus dilaksanakan oleh semua pihak, tidak bisa hanya mengandalkan oleh satu pihak saja untuk melaksanakan hal yang sudah menjadi arahan presiden Jokowi tersebut.

“Semua pihak harus melaksanakannya baik dari lapisan pusat sampai ke lapisan kelurahan, dari pemerintah maupun swasta dan masyarakat, tanpa kerja sama dan partisipasi semua, tanpa komitmen yang jelas maka program ini pasti tidak akan tercapai,” katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, semua pihak dapat berperan dalam penurunan stunting ini, sehingga semuanya dapat berperan membantu mengatasi persoalan Stunting di lapangan.

Rakor Penanganan Stunting Kendari

Berdasarkan hasil analisis situasi tim TPPS, pada 2023, terdapat 15 desa/kelurahan yang menjadi lokus percepatan penurunan stunting.

Kadis Dalduk dan KB Kota Kendari, Jahudding, menyebutkan bahwa penyelenggaraan intervensi penurunan stunting terintegrasi merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor dan lintas program.

Program-program percepatan penurunan Stunting yang telah dilakukan di Kota Kendari selama semester I tahun 2023 ini meliputi Program Bapak Asuh Anak Stunting , Pemberian Makanan Tambahan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) bagi Balita dan Ibu Hamil, Rembuk Stunting Kelurahan, Mini Lokakarya Kecamatan, serta  Pendampingan keluarga beresiko Stunting oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) di setiap Kelurahan.

Rakor TPPS Kendari

Ia menyebutkan, angka prevalensi stunting di Sulawesi Tenggara berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 turun 2,5 persen dari 30,2 persen menjadi 27,7 persen.

“Sedangkan angka stunting di Kota Kendari pada tahun 2022 sebesar 19,5 persen,” katanya.(ADV)

 

 

 

 

  • Bagikan