Konsel, sibernas.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Samratulangi Cabang Kendari, bertempat diruangan Rapat Bupati Konsel, Selasa (14/11).
Penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkab dengan Bank BRI tentang pengelolaan keuangan daerah dan penggunaan jasa layanan perbankan.
Perjanjian itu ditandatangani langsung oleh Bupati Konsel H Surunuddin Dangga dan Kepala Cabang BRI Kendari, Evand Erlangga.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten dan Staf Ahli lingkup Pemkab Konsel.
Dikesempatan itu, Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga mengungkapkan kerja sama antara Pemkab dan BRI sudah dilakukan sejak tahun 2016 kala menjabat sebagai Bupati di Konsel.
Surunuddin mengatakan kala itu kerja sama di tahun 2016 dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI hanya berkisar Rp 30 Miliar, sehingga Pemerintah Daerah turut membantu perbankan tersebut mencari nasabah untuk membangkitkan ekonomi kemasyarakat
“Kami menyadari membangkitkan ekonomi daerah tidak cukup hanya APBD. Sehingga kami mengadakan kerjasama,”ujar Surunuddin.
Surunuddin berkeinginan bagaimana peningkatan kesejahteraan khususnya pengentasan kemiskinan bisa berjalan di Konsel.
“l”Program utama kita infrastruktur. Sehingga kita buka akses khususnya kecamatan terisolir desa tertinggal untuk membuka akses. Tahun ke delapan ini sudah masuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Karena saya melihat biar ekonomi meningkat kalau SDM nya biasa-saja maka akan begitu-begitu saja. Pengelolaan sumber daya di Konsel harus ditopang SDM unggul dan handal,”jelas Surunuddin.
Surunuddin berharap mitra perbankan bisa memberikan motivasi dan pelatihan kepada nasabah utamanya di Konsel.
“Sesungguh nya sumber daya alam di Konsel ini sangat melimpah. Olehnya itu saya apresiasi BRI sudah bermitra. Kita harapkan putaran uang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Konsel,”harap Surunuddin.
Menurut Surunuddin, simpul investasi harus bergerak untuk masyarakat.
“Kerja-kerja kita harus kita sadari cuma satu yaitu kesejahteraan rakyat. Tentunya semoga KUR di Konawe Selatan ini bisa membantu masyarakat. Potensi masyarakat luar biasa. Ada pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Sehingga dengan kerjasama ini semoga kesejahteraan masyarakat semakin baik,” jelas Surunuddin.
Sementara itu, Kepala Cabang BRI Samratulangi Kendari, Evand Erlangga menuturkan dua alasan BRI didirikan. Yakni dengan misi untuk peningkatan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan untuk menjaga kedaulatan rupiah.
Maka kata Evand untuk melakukan dua hal tersebut jaringan BRI sampai ke pelosok. Dikatakannya, dari Januari hingga Oktober penyaluran KUR baik KUR Mikro dan KUR Ritel di Sulawesi Tenggara mencapai Rp 1,88 Triliun kepada 38.664 debitur atau pelaku usaha UMKM.
“Di Konsel ada empat unit kerja. Yaitu Tinanggea, Punggaluku, Mowila dan BRI Moramo. Di Kabupaten Konsel kredit yang kami salurkan selain KUR Mikro kredit Rp 676 Miliar. Dana yang kami himpun dari nasabah Rp 330 miliar. Ada perbandingan lebih besar kredit yang kami keluarkan kepada masyarakat,” paparnya.
Evand berharap BRI dapat lebih menumbuhkan usaha UMKM yang ada di Konsel.
“Sehingga kami bisa menghadirkan cerita sukses ke Konsel dengan bantuan permodalan BRI,”ujarnya.
Untuk ketahui, kegiatan itu diisi dengan Penandatanganan berita acara serah terima hibah Pemkab Konsel tahun 2023 oleh Bupati Konsel dan Dandim 1417 Kendari.