Kendari, Sibernas.id – Pasangan calon walikota dan wakil walikota Kendari Aksan Jaya Putra dan Andi Sololipu (AJP-ASLI) melakukan kampanye terbatas di Kelurahan Anggalomelai, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Selasa (1/10/2024).
Kampanye terbatas kali ini merupakan giat yang tergelar kali ke lima. Disisi lain, turut hadir pula sekitar ratusan masyarakat yang meramaikan kegiatan kampanye ini.
Dalam penyelenggaraan kampanye terbatas ini pula, pasangan AJP – ASLI turut didampingi oleh sejumlah anggota DPD Partai pengusung, yakni Golkar dan PPP.
Sesampainya dilokasi kampanye, pasangan AJP – ASLI mendapat sorakan “Menang” sebanyak empat kali dari masyarakat yang turut hadir dalam kampanye terbatas.
Calon wakil walikota, Andi Sololipu menyoroti kurangnya pembangunan infrastruktur di kelurahan Anggalomelai. Terkait hal itu, pasangan AJP – ASLI bakal mengupayakan bakal adanya sentuhan pembangunan.
“Setelah saya masuk disini bapak ibu, sangat miris infrastruktur disini. Insyallah setelah terpilih, pak Aksan perintahkan saya untuk membangun di tempat ini,” katanya.
Lanjut, kata dia, pasangan AJP – ASLI bakal mewakafkan dirinya untuk membangun infrastruktur hingga mensejahterakan masyarakat kota Kendari.
“Olehnya itu, pada sore hari ini kami wakafkan diri kami untuk masyarakat kota Kendari,” imbuhnya.
Sementara itu, Calon walikota, Aksan Jaya Putra mengatakan, bakal memperbaiki infrastruktur berupa jalan yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah selama ini.
“Yang pertama kami akan menciptakan Kendari mulus. Insyallah setelah dilantik kami akan memuluskan lorong-lorong di Kendari,” katanya.
Lanjut, kata dia, Aksan Jaya Putra mengatakan, bakal menyediakan lapangan kerja sebesar-besarnya kepada masyarakat kota Kendari.
Selain itu pula, Pasangan AJP – ASLI akan menyediakan beasiswa kepada masyarakat yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Aksan Jaya Putra menegaskan, bilamana pasangan AJP – ASLI dilantik menjadi pemimpin di Kota Kendari, bakal menaikan honor aparat desa/kelurahan.
“Pasangan AJP -ASLI punya program menaikan horor aparat, kepala RT/RW, guru ngaji hingga Marbut,” pungkasnya.
