“Pasar Tani”, Media Promosi dan Pemasaran Hasil Pertanian di Kota Kendari

  • Bagikan
Pasar Tani pada moment Gerakan pasar Murah di Kendari

Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Pertanian terus berupaya membantu para petani untuk mempromosikan dan memasarkan hasil produksinya. Program Pasar Tani saat ini masih menjadi wadah untuk memberdayakan para petani dalam menjual hasil kebunnya. Selain dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian petani, pasar tani juga mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk hortikultura yang segar, bermutu dan harga wajar.

Pj Wali Kota Kendari, Muhamad Yusup, mengatakan Pasar tani memiliki tujuan membangun pasar produk tani sebagai outlet pemasaran melalui kelompok tani langsung kepada konsumen.

Pasar tani juga memiliki tujuan mengubah pola pikir patani menjadi pola pikir bisnis yang mengedepankan mutu dan efisiensi. Di samping itu, tujuan pasar tani mengingkatkan akses petani secara langsung dengan konsumen dan pasar, membangun jaringan pemasaran dan menyediakan sarana pemasaran sebagai ajang promosi, penumbuhan rasa cinta terhadap produk lokal.

Muh Yusup

“Pasar tani juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani dalam bidang pemasaran dan menguatkan kelembagaan petani sehingga mempunyai posisi tawar,” kata Muh Yusup yang merupakan kepala BPBD Sultra ini.

Kepala Dinas Pertanian Kendari, Sahuriyanto Meronda, di Kendari, Senin (29/4/24), mengatakan bahwa Program pasar tani rutin dilaksanakan 2 kali sepekan atau setiap hari Selasa dan Jumat. Selain itu, Distan Kota Kendari juga berpartisipasi dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Menurut dia, Pasar tani merupakan salah satu upaya pemasaran yang lebih efisien dengan membuat jalur pemasaran produk pertanian, dari petani sebagai produsen ke konsumen menjadi lebih ringkas. Produk pertanian yang dipasarkan di Pasar Tani lebih fresh dan berkualitas karena dibawa langsung oleh Petani.

“Pasar Tani di Kendari sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap petani. Dimana nantinya dapat memfasilitasi kegiatan yang diadakan seminggu sekali. Terkait dengan produk, produk-produk telah disediakan langsung petani di Kota Kendari. Kegiatan Pasar Tani ini juga no budget, yang artinya tidak mengunakan anggaran pemerintah. Akan tetapi kegiatan ini hanya menyediakan fasilitas seperti tenda untuk berkomunikasi dengan pengusaha dan pembeli,” katanya.

Kegiatan diselenggarakan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, serta memastikan ketersediaan dan keterjangkauan akses pangan pokok bagi masyarakat aman dan mencukupi. Kegiatan itu juga sebagai upaya pengendalian harga agar sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah atau lebih rendah daripada harga pasar pada umumnya.

“Beberapa komoditi yang tersedia di Pasar Tani mulai beras, sayuran, buah, bumbu, telur dan produk pangan lainnya,” katanya.

Kadis Pertanian Kendari

Selama ini katanya, usaha di bidang pengolahan dan pemasaran hasil tani belum berkembang secara optimal. Masih lebih banyak didominasi pengusaha-pengusaha besar sehingga nilai tambah lebih banyak dinikmati pengusaha besar. Sementara itu petani selaku produsen selalu berada di posisi tawar yang lebih lemah.

Di samping itu, pemasaran hasil pertanian lebih banyak dilakukan secara individu, sehingga tidak terjadi keseimbangan dalam memperoleh keuntungan. Antara petani selaku produsen dengan pedagang, di mana petani selalu berada di bawah.

Sehingga untuk memperkuat posisi tawar petani sekaligus menciptakan struktur pasar yang efisien, maka pengembangan pasar tani merupakan salah satu alternatif. Pasar tani, petani selaku produsen dapat memasarkan langsung produknya kepada konsumen, sehingga mengurangi mata rantai pasar sekaligus menciptakan struktur margin yang lebih seimbang.(Adv)

  • Bagikan