Dukung Sentra Pariwisata, Pemkot Kendari Gelar Pelatihan Komunikasi Publik

  • Bagikan

Kendari, Sibernas.id -Dalam rangka mendukung sentra pariwisata di Kota Kemdari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Pemerintah Kota Kendari melaksanakan pelatihan komunikasi publik. Kegiatan tersebut dibuka langsung Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari Susanti, di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (2/8/23).

Pelatihan komunikasi publik dalam mendukung sentra pariwisata ini berlangsung selama 10 hari dengan total peserta 22 orang pelaku industri kerajinan dan dan industri olahan kuliner.

Dalam sambutannya mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Susanti mengatakan, pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, saat ini tengah menyiapkan kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM).

Salah satunya adalah IKM dalam bidang meubeler dan olahan pangan. Kata Susanti, langkah ini dibuat sebagai tindak lanjut dari lahirnya Undang-Undang nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian.

“Berbagai kegiatan pembinaan dalam mengembangkan wirausaha salah satunya adalah dalam bentuk pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan sumber daya manusia dari industri kecil dan menengah, yang dalam kesempatan ini khususnya adalah produk meubeler dan olahan pangan. Hal ini sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Kendari Nomor 10 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Industri Kota Kendari tahun 2020-2040 yang menyatakan industri meubeler serta industri makanan dan minuman adalah industri unggulan daerah Kota Kendari,” jelas Susanti.

Susanti mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kota Kendari memiliki sentra IKM meubeleur yang berlokasi di Kelurahan Lepo-lepo Kecamatan Baruga yang telah dibangun sejak tahun 2016 dan Sentra IKM olahan pangan yang berlokasi di Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat.

Kedua sentra IKM ini kata Susanti, untuk memudahkan pemerintah Kota Kendari dalam melaksanakan pembinaan, pengembangan dan pengawasan IKM.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kita Kendari Muhamad Ali Aksa mengatakan, dua sentra IKM saat ini tengah dimanfaatkan.

Dirinya berharap sentra IKM yang saat ini tengah dikelola oleh pemerintah melalui Dinas Perindustrian dapat naik kelas. Selain itu, sentra IKM pengolahan pangan di tahun berikutnya bakal mendapatkan suntikan dana untuk pengembang sentra IKM ini.

“Teman-teman memperlihatkan hasil yang luar biasa dari hasil kerja kita, hasil dari mengikuti pelatihan ini kita bisa mengembangkan dan mempromosikan Insyaallah ini akan menjadi potret dari pemerintah pusat. Nah kalau hal itu ada berarti menambah kepercayaan pemerintah pusat kepada kita untuk memberikan dana tambahan,” harapnya. (ADV)

  • Bagikan