Dukung Perkembangan PAUD di Kendari, Bunda PAUD Kota Kendari Kunjungi PAUD Graha Asri

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Dalam rangka mendukung perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Bunda Paud Kota Kendari, Siti Chomzah Asmawa mengunjungi PAUD Graha Asri. Kunjungan ini bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di sekolah itu, Jumat (18/8/2023).

Bunda PAUD Kota Kendari Sitti Chomzah mengatakan, keberhasilan anak usia dini merupakan landasan bagi keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya. Sebab usia dini merupakan “usia emas” bagi seseorang.

“Artinya bila seseorang pada masa itu mendapatkan pendidikan yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohaninya, maka ia akan memperoleh kesiapan belajar yang baik yang merupakan salah satu kunci utama bagi keberhasilan belajar pada jenjang berikutnya,” ungkapnya saat bertatap muka dengan para siswa dan pengajar.

Menurutnya, kegiatan yang digelar PAUD Graha Asri dalam memeriahkan HUT ke 78 RI dengan sejumlah kegiatan, sangat relevan dalam membentuk karakter anak-anak, agar mereka menghormati dan menghargai hasil dari perjuangan bangsa Indonesia dalam mendapatkan kemerdekaan.

“Anak-anak kita harus punya semangat patriotisme, mengenalkan pengorbanan para pahlawan, menjelaskan nilai nilai luhur bangsa yang perlu dimiliki dan menanamkan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperoleh,” ujarnya.

Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari ini, kembali mengingatkan para kepala sekolah, guru dan orang tua tentang program pemerintah yaitu Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Program ini menitik beratkan untuk menghilangkan tes membaca, menulis dan berhitung dalam penerimaan murid SD.

Kata dia, dalam peralihan anak-anak dari TK ke SD, orang tua tidak boleh memaksa anak dan harus mengajarkan anak untuk dapat beradaptasi, sehingga anak-anak akan cinta sekolah dan cinta belajar. Dalam konteks anak usia dini merdeka belajar itu adalah merdeka bermain. Karena bermain adalah belajar.

“Pendidikan anak usia dini merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Hal ini disebabkan karena keluarga atau orang tua adalah pendidik pertama dan utama. Masyarakat mendirikan jasa layanan PAUD bagi yang membutuhkan, peran masyarakat adalah membantu pemerintah,”katanya.

Dengan adanya Kegiatan pada hari ini, Bunda PAUD berharap proses pembelajaran yang ada dalam lingkungan PAUD terus berkembang, melahirkan anak-anak yang cinta tanah air dan memilki jiwa nasionalisme yang tinggi, sehingga ke depan nantinya terus melahirkan anak-anak yang memiliki mental dan moral yang baik, serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan jenjang pendidikan yang akan ditempuh selanjutnya.

Ditempat yang sama, Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari Saemina menjelaskan, saat ini terdapat sebanyak 11 PAUD negeri di Kota Kendari sedangkan swasta jumlahnya lebih dari 100.

“Untuk pengembangan PAUD di tahun 2023 ini kami menyediakan sebanyak 1500 beasiswa untuk siswa PAUD,”ungkapnya usai kunjungan.

Sementara itu Ketua Yayasan Graha Asri Islamiah, Sri Nursam Dewi mengungkapkan, dalam rangka HUT RI warga PAUD mengikuti lomba Pernak Pernik Kemerdekaan RI antar kelas, sedangkan para orang tua murid juga tak mau kalah, mereka mengikuti lomba masak nasi goreng.

“Alhamdulillah, Bunda PAUD sangat bangga melihat anak-anak, guru-guru serta para orang tua murid yang antusias dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia,”tutup Sri Nursam.

Dalam kunjungannya, Bunda PAUD bersama rombongan meninjau Musallah dan sejumlah ruangan di PAUD Graha Asri yang masih membutuhkan bantuan untuk pengembangan. Ikut juga kegiatan tersebut Kepala BKPSDM Kota Kendari, Ketua Dharma Wanita Kota Kendari, dan Ketua KIM Graha Asri Watulondo.

  • Bagikan