Kendari, Sibernas.id – Program Gerakan Kemenag Sultra Berkurban yang dilaunching 5 Mei 2022 lalu oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara H Zainal Mustamin, saat ini sudah berhasil terkumpul 1.026 ekor hewan kurban.
“Saat gerakan ini diluncurkan, target saat itu agar bisa terkumpul 1000 ekor hewan kurban. Tetapi terhitung hingga hari ini, sudah terkumpul 1.026 ekor hewan kurban atau sudah melampaui target,” kata Kakanwil Kemenag Sultra, H Zainal Mustamin saat memberikan tausiyah disela-sela pelaksanaan Dzikir dan Doa bersama pekan ke-37 lingkup Kemenag Sultra, Selasa.
Menurut Kakanwil, kurban yang saat ini digalakkan Kemenag Sultra, dinilai sebagai bagian dari menganulir rasa kikir, karena dalam diri manusia selalu dominan adanya sifat kikir dan enggan berbagi.
“Alhamdulillah, semangat berbagi kita melampaui target kurban yang kita tetapkan tahun ini. Selanjutnya agar angka ini riil dilaporkan melalui Kepala Kemenagnya di kabupaten kota supaya diketahui akan kemana didistribusikan,” kata Kakanwil.
Zainal juga mengimbau agar daftar distribusi kurban segera dilaporkan dengan mengacu pada Surat Edaran Menag yang terbaru, tentang panduan Sholat Idul Adha dan Qurban.
“Dimana pada poin 2 disebutkan bahwa penyembelihan, penyaluran/distribusi hewan kurban bisa dilakukan melalui lembaga-lembaga seperti Lembaga Amil Zakat juga organisasi masyarakat yang memenuhi ketentuan,” katanya.
Maka paling tidak kata Kakanwil, ada dua hal yang perlu diperhatikan terkait kurban yang terkumpul ini.
Yang pertama katanya, kurban melalui kantor masing-masing yang dilakukan oleh unit kantor atau sekolah dan kedua adalah kurban yang dikumpulkan oleh keluarga ASN yang berkumpul dalam komunitas di luar kantor, yang bisa didistribusikan langsung oleh yang berkurban.
“Sehingga yang terkumpul melalui kantor dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga amil zakat dan ormas keagamaan. Mudah-mudahan ikhtiar kita ini bisa menjangkau lebih jauh, yang tidak terjangkau selama ini. Tidak hanya terdistribusi diantara kita yang berkurban, sehingga ini perlu di menej dengan baik, agar betul-betul bisa menjangkau mereka yang membutuhkan dan hewan kurban ini bisa tersalurkan dengan baik,” katanya.
Kakanwil juga menyampaikan agar jajarannya senantiasa tidak lupa bersyukur untuk menghadirkan kesenangan dan mengukir dzikir untuk menciptakan ketenangan dalam hati.
“Pribadi yang terbentuk dari dzikir secara batiniah sudah mampu menjalankan hidupnya secara baik, dan menjadi pribadi yang tenang dalam menghadapi setiap persoalan,” katanya.
Diakhir kesempatan, Kakanwil menyapa seluruh peserta dzikir baik yang mengikuti secara luring maupun daring. Kakanwil juga berkesempatan mendengarkan yel-yel Kemenag Sultra Bersahabat dari Kemenag Kab. Konawe Kepulauan, Pondok Pesantren Al-Ikhlas Lambuya Kab. Konawe, MGMP PAI SMP Kota Kendari, KUA Kec. Mawasangka Timur Kab. Buton Tengah, MTsN 2 Buton Selatan, Ponpes Syekh Abdul Wahid Kota Baubau, KUA Kec. Lapandewa Kab. Buton Selatan dan Kemenag Kab. Kolaka Timur.
Dzikir dan Doa yang dikemas dalam Mujahadah dan Doa untuk Kelancaran Ibadah Haji 1443 H / 2022 M Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama Seluruh Jemaah Haji Indonesia ini, turut dihadiri segenap ASN lingkup Kemenag Sultra secara offline, serta 17 Kemenag Kab/Kota se Sultra, KUA, Penyuluh dan Madrasah se Sultra secara daring.
Dikesempatan ini pula, Kakanwil menerima ucapan terimakasih dari santri Pondok Pesantren penerima beasiswa santri berprestasi program beasiswa Kemenag Tahun 2022, yakni santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Lambuya dan santri Syekh Abdul Wahid Kota Baubau. Yel-yel terbaik kali ini diberikan kepada Ponpes Al-Ikhlas Lambuya dengan hadiah 1 ekor sapi kurban yang akan diserahkan langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Konawe.