Kendari, Sibernas.id – Wakil Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) Andi Muh Lutfi terlihat turun langsung di lokasi jalan houling milik PT. Gema Kreasi Perdana (GKP).
Kata dia, PT GKP terpantau kondusif, bahkan alat berat ekskavator yang dihalau sudah bisa menembus jalan.
“Memang saat ada insiden penolakan warga yang terlihat dalam video ada ibu-ibu, namun itu sudah terkendali dan alat berat pihak perusahaan sudah dengan baik melalui jalan tersebut. Hanya jalan beberapa meter itu saja yang jadi penyebab keributan,” jelas Wabup Konkep. Sabtu (05/03).
Pada kesempatan itu, Andi Muh Lutfi didampingi langsung Kapolresta Kendari, AKBP Didik Erfianto bersama unsur Koramil Wawonii dan Pol-PP.
Andi Muh Lutfi mengatakan bahwa Pemda Konkep terbuka lebar ketika ada investasi di daerah tersebut. Apalagi sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No 2 tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang membuka adanya ruang tambang.
“Jadi kami minta agar masyarakat menjaga kondusifitas daerah ini sebab hadirnya PT.GKP berinvestasi sudah prosedural dan juga RTRW kita membuka ruang untuk pertambangan,” jelasnya, Jumat (4/3).
Dirinya pun berharap, warga jangan terprovokasi dengan beredarnya video atau pemberitaan yang menyatakan bahwa kondisi Konkep mencekam.
“Saya tegaskan Konkep dalam kondisi aman terkendali. Olehnya saya minta kepada semua warga untuk menjaga iklim investasi sebab ini juga demi kemajuan daerah kita,” pungkasnya.
Senada dengan Wakil Bupati Konawe Kepuluan, Camat Wawonii Tenggara Iskandar menyampaikan bahwa kondisi hari ini di desa Roko-Raya dalam keadaan aman, tertib dan damai Dikatakannya, adapun kejadian kemarin dirinya mengharapkan kepada warga masyarakat jangan terprovokasi dengan adanya berita-berita yang beredar.
Lanjut Iskandar menambahkan, Pemerintah kecamatan Wawonii Tenggara mendukung adanya perusahaan ini dengan harapan, kehadiran perusahaan ini akan membuka lapangan kerja buat masyarakat wawonii khususnya masyarakat wawonii Tenggara yang selama ini sangat terbatas untuk mendapatkan lapangan pekerjaan
“ Sehingga saya selaku Camat menyampaikan ungkapan terima kasih dan rasa syukur atas adanya perusahaan ini bagi pemerintah Kecamatan. Dengan hadirnya investasi di Kecamatan Wawonii Tenggara maka akan mendongkrak perekonomian masyarakat lokal sebagai tenaga kerja,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Kades Sukarela Jaya Samaga, bersama Kades Roko-Roko Suli, Kecamatan Wawonii Tenggara juga mendukung sepenuhnya apapun keputusan pemerintah, mereka berharap, semoga pihak perusahaan bisa membukakan lapangan pekerjaan yang ada di desa Sukarela Jaya dan di Desa Roko-Roko, Kata mereka pemerintah Desa juga tetap akan bekerjasama dengan pihak keamanan guna meningkatkan keamanan yang ada di sekitar desa kami,” katanya
Begitupun dengan Ibnu Hajar Kepala Desa Dompo-Dompo Jaya Kecamatan Wawonii Tenggara,. Kata dia, Masyarakata Dompo-Dompo Jaya mendukung penuh hadirnya PT.GKP, “ Semoga PT.GKP dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi Masyarakat desa Dompo-Dompo Jaya dan saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi aman dan kondusif,” imbaunya
Sama halnya dengan Darsono Kepala Desa Teporoko kecamatan Wawonii Tenggara. Dikatannya Masyarakat Desa Teporoko mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait hadirnya perusahaan tambang di Wawonii Tenggara, Dirinya berharap semoga dengan adanya perusahaan bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat khususnya Desa Teporoko.
“ Saya menghimbau kepada Masyarakat agar tidak tidak terprovokasi dengan adanya berita-berita hoax dan hingga saat ini keadaan Desa Teporoko dalam keadaan aman dan damai, ungkap Darsono
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Wawonii Tenggara Muhammad Arif melihat kejadian kemarin yang sempat viral di Sukarela Jaya, menurutnya kondisi di Desa Sukarela Jaya dalam keadaan aman dan kondusif,
“Saya berharap aktivitas tambang dapat membangun Konawe Kepulauan lebih baik kedepannya,” harapnya
Dari Pantauan media ini, Masyarakat sekitar tambang PT GKP siap mendukung hadirnya PT GKP di Pulau Wawonii, Mereka berharap bila ada oknum dari luar Wawonii yang ingin menprovokasi masyarakat Wawonii, sekiranya agar jangan masuk untuk menghalang-halangi aktivitas PT GKP.
Pasalnya, aktivitas PT GKP didukung sepenuhnya oleh masyarakat Wawonii “ Kalau ada yang masuk menghalang-halangi, pastinya kami tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan.
Untuk itu saya mohon dari semua, kususnya pemerintah kabupaten konkep tolong kami didukung untuk mendukung ini tambang karena kami membutuhkan lapangan pekerjaan,,” tandasnya
PT GKP Resmi Kantongi RKAB Sejak 17 Februari 2022
Melansir dari Britakita.Net, PT Gema Kreasi Perdana (GKP) telah memikiki Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun 2022 yang dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
Dokumen RKAB tahun 2022 PR GKP ini dikeluarkan melalui surat nomor T-765/MB.04/DJB.M/2022 tertanggal 17 Februari 2022.
Humas PT GKP Marlion menjelaskan, persetujuan RKAB PT GKP tahun 2022 ini meliputi aspek teknis lingkungan dan tenaga kerja pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, keuangan dan aspek lain yang tidak lepas dalam persetujuan Kementerian ESDM.
Estimasi perhitungan sumber daya cadangan dan cadangan dalam RKAB tahun 2022 yang telah disetujui ini akan dipergunakan sebagai acuan kerja PT GKP sesuai dengan arahan yang tercantum dalam Surat Kementrian ESDM.
Estimasi perhitungan sumber daya dan cadangan milik PT GKP tersebut dilakukan oleh compotent person yang memiliki kompetensi dalam estimasi tipe komoditas.
“Jadi yang menghitung sumber daya dan cadangan ini adalah pihak yang memiliki kompetensi dalam melakulan perhitungan yang berdasarkan SNI dan kode KCMI,” jelas Marlion, Jumat (4/3).
“Dengan adanya RKAB ini PT GKP telah memiliki wewenang untuk beroperasi sesuai dengan sumber daya yang telah diberikan oleh kementeria ESDM RI,” pungkasnya.