Pemprov Sultra Dukung Pendidikan Qur’ani di Milad ke-16 Ponpes Baitul Qur’an Al Askar

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Sultra, Iwan Susanto, menghadiri peringatan Milad ke-16 Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Qur’an Al Askar Kendari yang dirangkaikan dengan Wisuda Akbar 1.000 (seribu) Santri Tahfidz, bertempat di Aula Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Qur’an Al Askar Kendari, Kamis, 8 Mei 2025.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh nasional dan daerah, antara lain: Ketua Majelis Ulama Internasional Dr. Habib Salim Segaf Al-Jufri yang juga mantan Menteri Sosial RI, Dewan Majelis Ulama Indonesia Prof. Dr. KH. Didin Hafidhudin, Deputi Pencegahan dan Pemberantasan BNN RI, Ketua Yayasan Al Irsyad Al Islamiyah Jakarta, Ketua Yayasan Mahad Al Askar Pusat Jakarta, Syekh Kamal Al Khattami dari Madinatul Munawwarah, Koordinator Mahad Al Askar se-Indonesia, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sultra atau yang mewakili, Wali Kota Kendari atau yang mewakili, Ketua MUI Sultra, serta para pimpinan pondok pesantren se-Kota Kendari, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutan Gubernur Sultra yang dibacakan oleh Karo Kesra disampaikan ucapan selamat datang kepada para tamu dari luar daerah serta penghargaan dan apresiasi atas peringatan milad ke-16 sekaligus wisuda akbar santri tahfidz.

“Semoga selama berada di Bumi Anoa, para tamu mendapatkan kesan yang menyenangkan dan penuh berkah,” ujar Karo Kesra saat membacakan sambutan.

Karo Kesra juga mengucapkan selamat kepada seluruh santri yang diwisuda serta pimpinan dan pengurus pondok pesantren atas keberhasilannya kembali mewisuda santri tahfidz tahun ini. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat dalam mendidik para santri menuju generasi unggul dan Qur’ani.

“Kepada para santri, teruslah menjaga semangat belajar karena kalian adalah masa depan daerah dan bangsa,” tambahnya.

Karo Kesra menyampaikan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, generasi muda dihadapkan pada berbagai tantangan seperti pornografi, narkoba, pergaulan bebas, hingga radikalisme. Maka dari itu, pendidikan agama yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis menjadi filter utama dalam membentuk karakter yang kuat.

“Peran sinergis antara pemerintah, lembaga pendidikan, orang tua, dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam membina generasi muda yang beriman, bertakwa, dan berakhlakul karimah,” lanjutnya.

Pemerintah Provinsi Sultra, lanjut Karo Kesra, menyambut baik kehadiran lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Qur’an Al Askar Kendari yang selama ini konsisten dalam mencetak hafizh dan hafizhah serta membina generasi Qur’ani.

“Kami menyampaikan terima kasih atas ketulusan dan keikhlasan seluruh jajaran pondok pesantren dalam menyelenggarakan pendidikan Islam yang membentuk generasi masa depan Islami dan cinta Al-Qur’an,” tutupnya.

Karo Kesra juga mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi membangun Sultra yang maju, aman, sejahtera, dan religius dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Selain kegiatan wisuda dan milad, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan peletakan baju pertama pembangunan Masjid Santri Putri dan Sport Center Baitul Qur’an Al Askar Kendari sebagai simbol dimulainya pembangunan fasilitas baru yang diharapkan semakin menunjang aktivitas pendidikan dan pembinaan santri di lingkungan pondok pesantren.

  • Bagikan