BKKBN Gelar Workshop “Tentang Kita” di Kabupaten Banyumas

  • Bagikan

Banyumas, Sibernas.id – Rebranding yang dilakukan oleh BKKBN bukan hanya sekedar merubah logo dan tagline tetapi juga merubah pola pendekatan, strategi dan kegiatan-kegiatan agar lebih relevan dengan kebutuhan dan gaya hidup generasi milenial dan generasi Z.

Program Ketahanan Remaja yang dikenal dengan Program GenRe (Generasi Berencana) menjadi salah satu program yang harus melakukan penyesuaian, karena target dari program ini adalah remaja yang tidak lain merupakan generasi Z.

Demikian sambutan tertulis Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah , Agoes Pudjianto, SH, M.Kes selaku Koordinator Bidang KSPK pada kegiatan Penguatan Peran Serta Mitra Kerja dan Stakeholder Dalam Implementasi Kegiatan Prioritas Pembangunan Keluarga Melalui Workshop “Tentang Kita” di D’ Garden Resto Kabupaten Banyumas – Provinsi Jawa Tengah, Rabu kemarin (23/11/2021).

Menurut , Agoes Pudjianto, program Ketahanan Remaja harus di desain untuk dapat melibatkan remaja secara bermakna. Remaja bukan hanya menjadi pelengkap, pemanis dan objek dari program, namun remaja harus menjadi subjek dan dilibatkan dalam setiap tahapan program yang dilaksanakan.
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) yang mulai di bentuk sejak tahun 2007, sebagai komitmen dalam memperhatikan Kesehatan dan hak-hak reproduksi dalam program KB, merupakan wadah yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja.

PIK Remaja menjadi akses informasi, pendidikan dan konseling kesehatan reproduksi remaja dan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja. PIK Remaja harus menjadi wadah di mana remaja dilibatkan secara bermakna dalam program Ketahanan Remaja.

Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya di PIK Remaja seperti nyawa dalam tubuh seseorang. Mereka yang menjadi tokoh utama yang menentukan hidup matinya kelompok PIK Remaja.
Motivasi terbesar yang harus dimiliki oleh pendidik sebaya dan konselor sebaya adalah rasa peduli terhadap sesama.

Dengan demikian para pendidik sebaya dan konselor sebaya akan merasa bahwa teman sebayaku membutuhkanku.

Menurut dr. Victor Palimbong selaku Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN RI, Peran pendidik sebaya dan konselor sebaya dapat membantu dan menyelamatkan remaja-remaja lainnya dari ketidaktahuan, kesalahpamahan, keputusasaan dan jeratan perilaku beresiko yang dapat mengancam kehidupan, masa depan bahkan nyawa para remaja.

Karena para pendidik sebaya dan konselor sebaya dapat memberikan perhatian, mendengarkan, memberikan informasi dan edukasi yang benar kepada rekan sebayanya.

Dikatakan, program Tentang Kita merupakan salah satu revitaslisasi program GenRe yang dikembangkan dalam upaya penguatan peran pendidik sebaya dan konselor sebaya di PIK Remaja.

Tentang Kita adalah sebuah tagline yang digunakan dengan makna bahwa apa yang dilakukan oleh pendidik sebaya dan konselor sebaya di PIK Remaja adalah menyampaikan substansi materi tentang remaja itu sendiri (tubuh, perasaan, masa depan, dan kehidupan), disampaikan oleh pendidik sebaya dan konselor sebaya yang adalah remaja, dan disampaikan kepada rekan sebaya para remaja lainnya.

Tentang Kita, membahas tentang kehidupan Aku dan Kamu sebagai seorang remaja. Para remaja yang hadir dan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang benar bagi rekan sebaya, hindari informasi yang tidak benar dan berupaya untuk bisa menjadi panutan/teladan yang baik bagi rekan sebayanya.

Dengan berperan sebagai pendidik sebaya dan konselor sebaya, teman-teman sudah ikut berperan dalam pelaksanaan program pemerintah khususnya program Bina Ketahanan Remaja yang dapat memberikan manfaat bagi para remaja di Indonesia, khususnya para remaja di Banyumas.

Selain itu Victor Palimbong juga mengenalkan kepada para peserta tentang aplikasi elsimil yang akan diluncurkan oleh BKKBN RI sebagai salah satu program pendampingan kepada calon-calon pengantin supaya mendapatkan edukasi yang benar tentang pernikahan dimana program tersebut juga merupakan salah satu program untuk penanggulangan stunting yang saat ini digencarkan oleh pemerintah.

dr. Riyo Kristian Utomo Selaku Mitra Kerja Pusat BKKBN mengatakan, tujuan umum dilaksanakannya kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja tentang perencanaan keluarga dan Kesehatan reproduksi melalui peran pendidik sebaya dan konselor sebaya di wadah Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).

Sedangkan tujuan khusus adalah : Meningkatkan kepedulian remaja, khususnya para pendidik sebaya dan konselor sebaya terhadap rekan sebayanya sehingga dapat membawa dampak positif dalam kehidupan mereka; Memberikan motivasi kepada para pengelola PIK Remaja khususnya Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya untuk dapat mengedukasi teman sebayanya; dan Membekali pendidik sebaya dan konselor sebaya dengan pengetahuan dan teknik fasilitasi yang relevan dengan remaja sehingga pelaksanaan edukasi di PIK Remaja dapat berjalan dengan baik.

Workshop tersebut diikuti oleh 105 peserta yang berasal dari Remaja PIK R, GenRe di Banyumas dan beberapa peserta dewasa yang diundang oleh Dinas PPKBP3A Kabupaten Banyumas..

  • Bagikan