Kendari, sibernas.id – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara sekaligus Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Asrun Lio menghadiri secara virtual kegiatan Penulisan Mushaf Nusantara, yang dilaksanakan secara online melalui Zoom dan diselenggarakan serentak di 29 provinsi di Indonesia, Rabu, 19 Maret 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Semarak Ramadhan yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, dengan tujuan memperkuat literasi baca-tulis Al-Qur’an serta melestarikan seni dan budaya Islam Nusantara.
Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI sekaligus Sekretaris MTQ Nasional, Ahmat Zayadi, M.Pd., turut memberikan paparan mengenai pentingnya kegiatan ini dalam konteks literasi Al-Qur’an di Indonesia.
Ia menekankan bahwa Penulisan Mushaf Nusantara bukan hanya sekadar proyek penulisan, tetapi juga bagian dari program prioritas Kementerian Agama yang berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan keagamaan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya menulis mushaf, tetapi juga memperkuat ekosistem pendidikan Al-Qur’an di Indonesia. Dengan melibatkan para juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), kita ingin memastikan bahwa Al-Qur’an bukan hanya dibaca, tetapi juga ditulis dan dipahami dengan baik oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmat Zayadi juga menyoroti bahwa kegiatan ini memiliki dimensi seni dan budaya yang sangat kuat, di mana mushaf yang ditulis akan menampilkan corak khas budaya Indonesia melalui iluminasi dan ragam hias kaligrafi yang merepresentasikan kekayaan seni Islam di Nusantara.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya fokus pada aspek penulisan, tetapi juga mempertimbangkan penggunaan aksara Arab Jawi, Arab Pegon, dan Arab Melayu, sebagai bagian dari pelestarian identitas literasi Islam khas Indonesia.
“Ke depan, kita ingin Mushaf Nusantara tidak hanya dikenal dari segi isinya, tetapi juga dari segi seni dan budaya yang menjadi bagian dari identitas Islam di Indonesia. Inilah bentuk nyata bagaimana agama dan budaya bisa berjalan seiring dalam membangun peradaban yang lebih maju,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Sultra Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., turut menyerahkan penghargaan kepada para peserta terbaik dari Provinsi Sulawesi Tenggara yang berprestasi dalam MTQ VIII Korpri Tingkat Nasional 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah.
Berikut daftar peserta terbaik dari Sulawesi Tenggara:
1. Lalu Suharja Hambali, S.Pd.I., M.Pd. (Juara I Cabang Hifzh Al-Qur’an Golongan Surah An-Nisa) – Dinas Pendidikan Kota Baubau.
2. Dr. Danial, Lc., M.Th.I. (Juara I Cabang Dakwah Al-Qur’an Kategori Da’i) – IAIN Kendari.
3. Sitti Syahali, S.Pd. (Harapan III Cabang Dakwah Al-Qur’an Kategori Da’iyah) – Kantor Pemda Buton Utara.
4. H. Syafuddin Mustaming, S.Ag., MA (Juara III Cabang Khutbah Jumat) – Kantor Kesra Pemda Kolaka.
5. Syamsu Alam (Harapan I Cabang Hifzh Al-Qur’an Golongan 7 Surah Pilihan) – Kemenag Kolaka Utara.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Prov. Sultra, H. Muhamad Saleh, yang turut hadir secara virtual, menyampaikan bahwa progres penulisan Mushaf Nusantara di Provinsi Sulawesi Tenggara berjalan dengan baik.
Kegiatan ini melibatkan 8 peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa kabupaten yang tersebar di Sulawesi Tenggara.
Kegiatan Penulisan Mushaf Nusantara di Sulawesi Tenggara mencerminkan kolaborasi erat antara LPTQ, Kementerian Agama, serta para pegiat seni kaligrafi Islam, yang berkomitmen untuk terus mengembangkan tradisi keislaman berbasis budaya lokal.