Kendari, sibernas.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi, didampingi oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, dr. Sukirman, meresmikan Pondok Pesantren Al Bredy yang berlokasi di Jalan Chairil Anwar, Sabtu (1/2/2025)
Peresmian ini disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk Kabag Kesra Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), perwakilan Kapolresta Kendari, keluarga donatur dari Arab Saudi, Kepala Kemenag Kota Kendari, serta Kabag Kesra Kota Kendari.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Kendari, Pj Sekda Kota Kendari, serta Kabag Kesra Provinsi Sultra bersama dengan para donatur dari Arab Saudi.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kendari, Parinringi, menyampaikan rasa syukur atas hadirnya pondok pesantren ini. Ia menyatakan bahwa fasilitas yang tersedia di pesantren ini, seperti ruang kelas, asrama, dan masjid, sangat representatif dan memenuhi standar yang baik.
“Alhamdulillah, setelah kami memeriksa langsung, saya rasa fasilitas yang ada di sini sangat memadai untuk mendukung proses belajar mengajar anak-anak, terutama dalam hal pendidikan agama. Saya sangat mendukung keberadaan pondok pesantren ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota Kendari juga mengungkapkan komitmennya untuk mendukung pengembangan pondok pesantren ini dengan melengkapi segala persyaratan administratif yang dibutuhkan agar pesantren ini dapat beroperasi secara maksimal.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Kesra Provinsi Sultra, Iwan Susanto, mewakili Pj Gubernur Sultra, juga memberikan apresiasi terhadap pendirian pondok pesantren ini.
Ia menyebutkan bahwa di Kota Kendari, saat ini hanya ada sekitar 20 pondok pesantren yang terdaftar di Kementerian Agama, dan berharap agar Pondok Pesantren Al Bredy segera terdaftar untuk mendapatkan dukungan dan kolaborasi dari Kementerian Agama.
“Pondok pesantren ini tentu memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, terutama dalam mengembangkan pemahaman agama di kawasan Timur Indonesia yang masih membutuhkan banyak perhatian dalam hal pendidikan agama,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Plh Kabag Kesra juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antara pemerintah daerah, masyarakat, serta lembaga-lembaga pendidikan agama.
Menurutnya, meskipun perbedaan paham agama mungkin ada, hal tersebut harus menjadi bahan diskusi yang membangun, bukan pemecah belah.
Peresmian dirangkaikan dengan Penyerahan Bantuan Sosial kepada warga sekitar, penyerahan plakat, serta penyerahan bucket dari donatur Arab Saudi.