Tingkatkan Kompetensi Penyuluh di Buton Selatan, Kakanwil Kemenag Sultra Harap Penyuluh Beradaptasi dengan Teknologi Digital

  • Bagikan

Buton Selatan, sibernas.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Muhamad Saleh, membuka secara resmi kegiatan Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Islam Aktif dalam Konten Digital Inklusif Transformatif Lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton Selatan, Sabtu (25/1/2025).

Hadir, Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Sultra, Plt. Kepala Kantor Kemenag Kab. Busel, Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional dan Pelaksana Kantor Kemenag Kab. Busel, Kepala KUA serta Penyuluh Agama lingkup Kantor Kemenag Kab. Busel.

Kakanwil Kemenag Sultra Muhamad Saleh mengatakan, Penyuluh Agama merupakan garda terdepan Kemenag yang harus selalu siap menghadapi berbagai tantangan, utamanya di era transformasi digital ini. Transformasi digital kini telah menjadi suatu keharusan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam tugas dan peran sebagai penyuluh.

“Peran penyuluh sangat strategis, terutama dalam memberikan informasi, edukasi dan pendampingan kepada masyarakat. Namun, dengan pesatnya perkembangan teknologi, pendekatan konvensional saja tidak lagi cukup,” jelas Saleh.

Untuk itu, lanjut Saleh, Penyuluh Agama Islam harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat.

“Era transformasi digital membawa tantangan sekaligus peluang besar. Dengan teknologi, kita bisa menyampaikan informasi secara lebih cepat, tepat dan luas,” ujarnya.

Kendati demikian, Saleh mengingatkan para penyuluh harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam penyebaran informasi yang tidak valid atau bahkan hoaks. Oleh karena itu, kompetensi digital menjadi kunci utama.

Dirinya berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan teknologi digital untuk mendukung tugas dan fungsi penyuluh. Selain itu, penyuluh bisa memahami pentingnya etika digital agar dapat menyampaikan informasi secara bijak dan bertanggung jawab.

“Jadikan kegiatan ini sebagai media berbagi pengalaman, memperkaya wawasan serta memperkuat jejaring kerja diantara kita. Semoga kegiatan ini menciptakan penyuluh yang lebih tangguh, inovatif dan siap menghadapi tantangan di era transformasi digital,” tandasnya.

  • Bagikan