Makassar, sibernas.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus berkomitmen memastikan distribusi LPG 3 Kg bersubsidi berjalan tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang berhak. Salah satu upaya utama yang dilakukan adalah dengan memperkuat peran pangkalan resmi sebagai jalur distribusi yang terverifikasi, sehingga masyarakat dapat memperoleh LPG dengan harga yang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) serta kualitas yang terjamin.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa pangkalan LPG 3 Kg merupakan mitra resmi Pertamina yang bertugas menyalurkan LPG bersubsidi secara langsung ke konsumen akhir, baik rumah tangga kurang mampu maupun usaha mikro yang berhak menerima subsidi.
“Pangkalan LPG 3 Kg adalah bagian dari rantai distribusi resmi yang memastikan LPG bersubsidi dapat diterima masyarakat dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Dengan membeli LPG di pangkalan resmi, masyarakat tidak hanya mendapatkan harga yang sesuai HET tetapi juga produk berkualitas yang terjamin keamanannya,” jelas Fahrougi. Sabtu 25 Januari 2025.
Keunggulan pangkalan resmi Pertamina adalah harga LPG 3 Kg di pangkalan resmi dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah, sehingga lebih terjangkau dan menghindari lonjakan harga yang tidak terkendali. Selain itu, pangkalan resmi mudah dikenali yaitu memiliki papan nama berwarna hijau yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi, HET, nama agen penyuplai, serta nomor layanan pengaduan Pertamina, Ditjen Migas, dan pemerintah daerah setempat.
Pangkalan resmi mendapatkan pasokan langsung dari agen resmi Pertamina, sehingga stok LPG lebih terjamin dan masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaannya. Dan pastinya keamanan dan kualitas produk terjaga. Setiap tabung LPG yang dijual di pangkalan resmi telah melalui proses pengisian yang memenuhi standar keselamatan dan mutu. Selain itu, pangkalan diwajibkan menyediakan timbangan untuk memastikan berat LPG sesuai ketentuan.
“Tabung LPG 3 Kg yang penuh seharusnya memiliki bobot sekitar 8 Kg, termasuk berat tabung kosong sekitar 5 Kg. Jika konsumen menemukan LPG dengan berat di bawah standar, mereka berhak meminta penggantian,” tambah Fahrougi.
Dengan penerapan sistem pencatatan digital berbasis web (MAP), distribusi LPG 3 Kg semakin transparan dan tertuju kepada pengguna yang berhak, seperti rumah tangga kurang mampu, usaha mikro, petani, dan nelayan sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengimbau masyarakat untuk selalu membeli LPG 3 Kg hanya di pangkalan resmi guna mendapatkan harga yang sesuai serta memastikan LPG subsidi benar-benar dinikmati oleh penerima yang berhak.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat mengunjungi mypertamina.id, ikuti media sosial @pertaminasulawesi dan @mypertamina, atau hubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.