Kendari, sibetnas.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Kendari mengusulkan kerjasama dengan Pemerintah Kota Kendari untuk mengelola sejumlah aset Pemkot Kendari. Rencana usulan itu dipersentasikan Kadin Kota Kendari pada Pj Wali Kota Kendari, di ruang rapat Wali Kota Kendari, Senin (13/1/2025).
Rencana aset yang akan diusulkan untuk dikelola yakni Anjungan Teluk Kendari bekerjasama dengan Perumda Kota Kendari, Lahan Pemkot di jalan Madu Sila untuk kawasan kuliner dan lahan Pemkot Kendari di kawasan Pelabuhan Bungkutoko sebagai kawasan pergudangan.
Pj Wali Kota Kendari Parinringi menyambut baik rencana Kadin Kota Kendari yang akan menggandeng investor untuk berinvestasi di kawasan itu. Investasi ini dibutuhkan untuk mempercepat proses pembangunan di Kota Kendari, serta mendukung perputaran ekonomi di masyarakat.
Seperti di kawasan tambat labuh atau Anjungan Teluk Kendari, jika kerjasama disepakati kawasan itu akan direvitalisasi dan dilengkapi sejumlah fasilitas untuk menunjang kawasan itu nantinya.
“Diharapkan nanti bisa mendapatkan PAD yang besar, tanpa mengurangi semua aktivitas yang sudah ada di situ, tanpa mengurangi pelaku usaha yang sudah mencari nafkah di tempat itu,” ungkapnya pada awak media usai pertemuan.
Kawasan lain yang direncanakan Kadin Kota Kendari bersama investor yakni pembangunan kawasan kuliner di lahan pemerintah kota di jalan Madu Sila serta kawasan pergudangan di pelabuhan Bungkutoko.
Kepala DPM PTSP Sulawesi Tenggara ini menilai, selain bisa meningkatkan PAD Pemkot Kendari, kawasan kuliner ini akan menambah spot kawasan wisata khususnya kuliner di Kota Kendari.
“Sementara kita dalami sekarang bagaimana regulasi produk-produk kerjasama yang akan kita kerjasamakan antara Pemkot Kendari dalam hal ini perumda dengan teman-teman Kadin atau pihak ketiga dari investor luar, ini yang sementara kita jajaki,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Kadin Kota Kendari Fadli Tanawali mengakui investasi di Kota Kendari cukup menggairahkan, namun harus didukung dengan regulasi yang jelas sebagai jaminan investasi.
“Kemudian dari aspek sosialnya kalau bisa jangan hanya dari pemerintah political willnya bagus, tapi kita masyarakat tidak atau kurang mendukung investasi dari luar,” harapnya.
Dukungan terhadap rencana investasi ini juga datang dari DPRD Kota Kendari, Ketua Komisi I dan Komisi II sangat mendukung rencana tersebut karena memberikan dampak positif terhadap peningkatan PAD dan Perekonomian masyarakat.
“Komisi II Siap mengawal kerjasama ini untuk meningkatkan PAD Kota Kendari,” ujar Ketua komisi II Jabar Aljufri
DPRD Kota Kendari mendukung rencana itu, namun harus dikaji lebih dalam, mengikuti ketentuan yang berlaku, sehingga investasi yang berencana meningkatkan potensi PAD bisa berjalan maksimal.
“Perlu pendamping APH agar tidak timbul masalah dikemudian hari,” ungkap ketua Komisi I Zuham Damu.
Kegiatan ini diikuti Sekda, Asisten II serta sejumlah Kepala OPD terkait, termasuk Direktur Perumda Kota Kendari, Perumda Pasar dan Perumda Air Minum Tirta Anoa.