Kendari, sibernas.id – Penjabat (Pj) Sekda Kota Kendari dr.Sukirman memimpin rapat persiapan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits (STQH) ke-28 Tingkat Kota Kendari Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kendari, di Aula Samaturu Kantor Balai Kota Kendari, Rabu (8/1/2025).
Sekda Kota Kendari, dr. Sukirman, membuka rapat dengan memberikan penjelasan tentang jadwal dan berbagai aspek penting dalam penyelenggaraan STQH, untuk memastikan pelaksanaan acara tersebut berjalan dengan lancar dan sukses.
“Kegiatan tahunan ini akan berlangsung pada tanggal 4 hingga 7 Februari 2025. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga untuk menggali potensi para hafidz dan hafidzah muda di Kota Kendari,” jelasnya.
Salah satu agenda utama yang dibahas dalam rapat ini adalah persiapan pembukaan yang direncanakan akan digelar di Lapangan Upacara Balai Kota Kendari. Acara pembukaan akan dilaksanakan setelah waktu Ashar, tepatnya pada pukul 15.30 WITA, dengan melibatkan sekitar 100 peserta dari perwakilan tiap kecamatan di Kota Kendari yang akan mengikuti devile.
STQH ke-28 akan mempertandingkan 11 cabang perlombaan, baik untuk putra maupun putri. Perlombaan tersebut mencakup berbagai kategori, mulai dari tilawatil Quran, hafalan hadits, hingga cabang-cabang lain yang menjadi ciri khas dalam kegiatan STQH. Selain itu, pada edisi kali ini juga akan ada tambahan lomba khusus untuk hafalan 500 hadits, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas penghafal hadits di Kota Kendari.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Kendari, Sapri menyampaikan beberapa hal terkait pembentukan panitia dan juri. Menurut Sapri, komposisi panitia dan juri akan melibatkan berbagai pihak yang berkompeten, termasuk ulama dan tokoh agama di Kota Kendari.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap aspek, baik teknis maupun penjurian, dilakukan dengan objektivitas dan keadilan,” ujarnya.
Rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Kota Kendari. Di antaranya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kendari, mewakili KanKemenag, Asisten I, serta para camat, lurah, kepala KUA, kepala pondok pesantren. Kehadiran mereka dalam rapat ini menunjukkan betapa pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam kesuksesan STQH.