Kendari, Sibernas.id – Mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala membuka kegiatan Workshop Pencegahan Stunting Tahun 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari, berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (17/10/2024).
Dalam sambutannya, Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Tridala mengatakan, pencegahan Stunting merupakan tanggung jawab yang harus berjalan dan terlaksana sesuai dengan rencananya.
“Stunting ini merupakan program dan tanggung jawab yang harus berjalan dan terlaksana sesuai dengan rencananya karena ini menyangkut masa depan Republik Indonesia,” katanya.
Ia melanjutkan bahwa, para stakeholder yang terpilih sebagai peserta merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam tahapan pencegahan stunting pada daerah prioritas. Oleh karena itu ia mengatakan, para peserta harus memahami secara substansial dan fundamental terkait pencegahan stunting.
Ia juga menegaskan bahwa, pencegahan dan penangan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau dinas kesehatan tetapi menjadi tanggung jawab semua institusi kementrian lembaga di Indonesia.
Semetara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari Saemina, selaku penyelenggara dan narasumber mengatakan, sebagai seorang tenaga pendidik para guru harus mampu memberikan pemahaman terkait stunting kepada orang tua peserta didik.
“Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis dan inilah yang harus kita berikan pemahaman kepada orang tua peserta didik karena yang berperan penting disini adalah orang tua peserta didik kita sebagai kepala sekolah dan guru hanyalah sarana atau media untuk menyampaikan dan mensosialisasikan terkait stunting,” ujar Semina.
Ia juga menegaskan bahwa, jangkauan pemahaman dari para orang tua peserta didik berbeda satu sama lain tergantung pola pikir dan cara memahami sehingga hal ini menjadi dasar para tenaga pengajar memberikan pemahaman kepada mereka.