Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) Cash For Work (CFW) tahun 2021 bagi 16 kelurahan di kota Kendari dengan total anggaran Rp4,8 miliar.
16 Kelurahan di Kota Kendari yang menerima BPM CFW atau Padat Karya yaitu Kelurahan Andonouhu, Rahandouna, Poasia, Benua Nirae, Tobimeita, Alolama, Baruga, Lepolepo, Watubangga, Wundudopi, Anaiwoi, Wawowangu, Pondambea, Mokoau, Watulondo dan Wuawua.
Penyerahan itu ditandai dengan penyerahan CFW dari Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, kepada 16 perwakilan kelurahan. Penyerahan itu berlangsung di Kantor Lurah Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Senin.
“Untuk memperoleh program tersebut tiap kelurahan harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Seperti dokumen atau berkas pendukung yang yang menjadi syarat jalannya kegiatan tersebut,” kata wali kota.
Wali Kota Kendari juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran BPM CFW kepada beberapa kelurahan di Kota Kendari dan berharap agar kegiatan ini dapat memberikan semangat dan manfaat jangka panjang terhadap program KOTAKU di Kota Kendari.
“Kita pertahankan komitmen kita ini agar nantinya program ini dapat terus disalurkan kepada kelurahan-kelurahan yang belum mendapatkan. Saya juga berterima kasih kepada masyarakat yang selalu mendukung program Pemkot Kendari. Tentu keberhasilan program-program tersebut tak luput dari campur tangan dan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat Kota Kendari,” kata wali kota.
Ia menyebutkan, dalam BPM CFW itu, setiap 16 kelurahan tersebut mendapat dana senilai Rp300 juta.
“Selain program CFW itu, terdapat juga program skala kawasan seperti Bungkutoko-Petoaha dan kini berlanjut di Lapulu dan Pudai,” katanya.
Dalam kesempatan itui, wali kota juga mengingatkan kepada masyarakat Kendari, terkhusus perangkat pemerintah kelurahan agar senantiasa menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Kita tidak boleh lengah, kita harus tetap waspada akan penyebaran viris corona ini. Untuk itu mari senantiasa kita terapkan prokes dengan cara memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan,” katanya.
Dua kelurahan Dapat Rp1 Miliar
Dua kelurahan di Kota Kendari, yakni Kelurahan Bonggoeya dan Kelurahan Lalolara berhasil memperoleh dana sebesar Rp 1 Miliar.
Dana tersebut adalah bentuk apresiasi dari Pemkot kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tenggara (Sultra) karena telah menyetujui usulan yang disampaikan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kota Kendari.
“Ada kegiatan yang berskala lingkungan yang nilainya Rp 1 Miliar untuk 2 kelurahan,” kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.
Sulkarnain Kadir mengatakan, program tersebut adalah usulan dari masyarakat dan direalisasikan oleh masyarakat itu sendiri. Harapannya program ini bukan hanya untuk jangka pendek saja.
“Kita berharap program ini dapat membantu dalam mengatasi masalah, dimana saat pandemi COVID-19 banyak masyarakat kehilangan pekerjaan,” ujarnya.
Meskipun begitu, kelurahan yang mendapat bantuan dana tersebut masih diamati karena dua hal, yaitu data dan dokumennya clear, sehingga tidak semua kelurahan mendapatkan bantuan dana tersebut.
“Jadi, jika ada kelurahan yang dapat dan tidak dapat itu disebabkan salah satunya karena kelengkapan data dan dokumennya,” tandasnya.
Kepala BPPW, I Wayan Krisna Wadana mengatakan, pihaknya juga memiliki program berskala lingkungan yang ada di Kelurahan Bonggoeya dan Kelurahan Lalolara yang nilainya Rp 1 Miliar per kegiatan.
“Inginnya semoga apa yang telah dilakukan seperti pembersihan drainase dan perbaikan infrastruktur tetap bisa dijaga,” ujarnya.(ADV)