Jakarta, Sibernas.id –Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Stunting Tahun 2024 yang digelar Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Rakornas berlangsung 4-5 September 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Rakor ini, dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin.
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, yang turut hadir dalam Rakornas ini, menyampaikan bahwa, kegiatan ini memberikan wawasan dan dorongan penting bagi pemerintah daerah untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor.
“Kami di Kendari akan terus memperkuat upaya ini dari tingkat kota hingga kelurahan, agar target penurunan stunting dapat tercapai dengan optimal,” ujar Muhammad Yusup.
Dengan tema “Pemantapan Upaya Penuntasan dan Keberlanjutan Pencegahan dan Penanganan Stunting”, Rakornas ini merupakan bagian penting dari upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. Sejak 2018, program percepatan stunting berhasil menurunkan prevalensi stunting sebesar 9,3 persen poin dalam lima tahun terakhir. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari tingkat pusat hingga desa dan kelurahan.
Dalam arahannya, Wapres KH Ma’ruf Amin menegaskan bahwa keberhasilan tersebut adalah hasil kerja keras dan kolaboratif dari semua pihak. Namun, ia mengingatkan bahwa masih ada target besar yang harus dicapai, yaitu membebaskan anak-anak Indonesia dari stunting. Keberlanjutan program ini sangat krusial, terutama dalam rangka menuju visi Indonesia Emas 2045.
Wapres KH Ma’ruf Amin juga memberikan beberapa arahan penting untuk keberlanjutan program penurunan stunting. Pertama, pentingnya evaluasi program sebelumnya sebagai bahan untuk perbaikan ke depan. Kedua, penguatan koordinasi lintas sektor dengan pembagian peran yang jelas, mengingat program ini melibatkan 20 kementerian/lembaga, serta ribuan pemerintah daerah dan lembaga nonpemerintah. Ketiga, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting yang tepat, agar intervensi yang dilakukan lebih efektif.
Sebagai bentuk apresiasi, Wakil Presiden akan memberikan penghargaan berupa dana insentif fiskal kepada 130 pemerintah daerah yang terdiri dari 9 provinsi, 99 kabupaten, dan 22 kota yang telah menunjukkan kinerja baik dalam penurunan stunting. Penghargaan juga diberikan kepada 15 desa yang berhasil mencapai target stunting.
Setelah Rakornas, Sekretariat Wakil Presiden akan menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) untuk merumuskan regulasi dan strategi baru dalam mempercepat penurunan stunting. Wapres KH Ma’ruf Amin berharap program ini terus dilanjutkan dan disempurnakan dalam pemerintahan mendatang sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.