Kain Tenun Motif Pine Taulu Mbaku Karya Dekranasda Konawe, Tecatat Sebagai Hak Cipta Di Kemenkumham

  • Bagikan

Kendari, Sibernas.id – Kain tenun motif Pine Taulu Mbaku ciptaan Trinop Tijasari mantan Pj Ketua Dekranasda Konawe tercatat sebagai hak cipta di Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara.

Tenun motif Pine Taulu Mbaku yang di gagas oleh Ibu Trinop saat beliau melihat banyak kekayaan dan ragam budaya ada di Kabupaten Konawe.

Wakil Bendahara Dekranasda Konawe, Santi Adnan menjelaskan melihat ragam tersebut Trinop mendapatkan ide untuk membuat satu motif untuk menjadi sebuah cirih khas Kabupaten Konawe.

“Di Kabupaten Konawe sendiri itu baru ada tiga yang diakui oleh Kemenkumham,” ungkapnya.

Adapun ketiga Motif tenun tersebut adalah, Motif Tolaki yang dipakai untuk acara adat, Kemudian ada juga motif Tawan Dawaro. Kemudian motif yang ketiga ini adalah motif Pine Taulu Mbaku.

Sebenarnya, lanjutnya masih ada dua motif lagi yang dicetuskan oleh Ibu Trinop Tijasari Tetapi kebetulan namanya tidak diumumkan pada saat penerimaan penghargaan tadii.

“Tetapi sebenarnya itu juga sudah tercatat di Kemenkumham,” ungkapnya.

Ia berharap motif ini akan terus dilestarikan sebagai warisan budaya dari salah satu tokoh masyarakat yang sempat memimpin masyarakat di Kabupaten Ponawe yaitu Ibu Trinop Tijasari.

“Kemudian semoga kain ini bisa menjadi salah satu ikon dari Kabupaten Konawe sendiri,” tambahnya.

Selain itu, lanjutnya motif-motif yang sudah ada sebelumnya juga dapat dilestarikan dan semoga ini menjadi salah satu inspirasi buat generasi muda lainnya untuk selalu mencintai budaya dan juga seni yang ada khusus suku Tolaki di Kabupaten Konawe.

  • Bagikan