Bombana, sibernas.id – Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Bombana kolaborasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntasi Sektor Publik (HMPS-ASP), dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (HMPS-TRKI) Politeknik Bombana menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar Jurnalistik selama 5 hari di Gedung Layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bombana. Kegiatan yang akan berlangsung selama 5 hari itu, dilaksanakan pada 5 – 9 Agustus 2024.
Ketua GPMB Kabupaten Bombana, Anton Ferdinan, S.Pd. menuturkan kegitan Diklat Dasar Jurnalistik berkolaborasi dengan pengurus Lembaga Mahasiswa Politeknik Bombana dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dasar-dasar jurnalistik serta aturan, norma-norma dan kode etik yang berkenaan dengan jurnalistik yang mampu mengedukasi dan menyajikan informasi publik yang berstandar jurnalistik.
“Anak-anak kita (mahasiswa-red) umumnya memiliki bakat menulis, tetapi belum mengetahui tehnik dan unsur-unsur dalam tulisan tersebut yang dapat menyajikan informasi yang akan diketahui oleh publik saat melaporkan peristiwa di berbagai kanal media sosial yang mereka miliki. Sehingga informasi itu terkadang bias dan kurang lengkap,”ujarnya.
Ditambahkan Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bombana itu, bahwa kita ketahui informasi yang tersaji di sosial media bukan merupakan produk jurnalistik tetapi idealnya mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik saat mereka melaporkan peristiwa yang ingin disampaikan kepada public pembaca.
“Kami juga mengharapkan kader-kader muda yang mengikuti Diklat Dasar jurnalistik tersebut bisa menjadi pewarta yang professional setelah terjun ke masyarakat,”ujarnya.
Sejumlah materi yang akan diberikan selama mengikut diklat meliputi, Sejarah Penerbitan Pers di Sulawesi Tenggara, Teknik Penulisan Berita, kode Etik Jurnalistik, Pedoman Media Siber, Delik Pers, Kalimat Jurnalistik, Teknik Reportase dan Teknik Wawancara. Narasumber yang membawakan materi juga dipilih dari praktisi dan pegiat literasi yang memiliki kepedulian yang tinggi dalam dunia tulis menulis.
Azuli Ketua Panitia Diklat Jurnalistik Dasar mengungkapkan, pihaknya mengaku senang dengan pelatihan ini karena mendapat kesempatan untuk belajar bersama penulis-penulis professional dan mendapatkan pengetahuan tentang dasar-dasar seputar jurnalistik.
Azuli mengharapkan kedepannya, teman-teman setelah selesai mengikuti kegiatan ini, bisa mengetahui dasar-dasar Jurnalistik dan mengetahui cara menulis kaidah Jurnalistik dan menambah wawasan kita tentang jurnalistik dari nara sumber yang kompeten.