Kendari, sibernas.id – PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tenggara diwakili oleh Gunawan selaku Kepala Unit Operasional dan Humas didampingi oleh petugas Mobile Service Kantor Cabang, Andi Ardian Syahruddin hadir dalam kegiatan Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang bertempat di Kantor Dinas Perhubungan Kota Kendari, Selasa (11/06/2024).
Dalam kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bidan Lalu Lintas Jalan mewakili Dinas Perhubungan Kota Kendari dan dihadiri oleh Kanit Dikmas Polresta Kendari, Kepala Seksi Lalu Lintas Jalan Balai Pengelola Transportasi Darat, Kabid Bina Mara PUPR Kota Kendari dan beberapa stakeholder lainnya.
Gunawan mengatakan bahwa FKLL kali ini mengangkat tema Manajemen Lalu lintas seiring dengan perkembangan kota dan peningkatan jumlah kendaraan di Kota Kendari dan dalam rangka mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu lintas melalui peningkatan efisiansi dan efektifitas penggunaan ruang lalu lintas serta mengendalikan pergerakan lalu lintas, maka Dina Perhubungan Kota Kendari akan menerapkan kebijakan berupa penataan lintas Angkutan Barang atau pembatasan jam operasional Angkutan Barang serta Sosialisasi Terminal Bongkar muat Barang di Terminal Baruga.
Upaya-upaya pencegahan kecelakaan secara kolaboratif terus dilaksanakan oleh Jasa Raharja guna menekan angka kecelakaan dan menurunkan tingkat fatalitas korban. Diharapkan dengan adanya kegiatan Kampanye Keselamatan tersebut, dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan berlalu lintas serta mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan.
“Melihat data korban kecelakaan di Kota Kendari masih menjadi nomor 1 tertinggi di Provinsi Sulawesi Tenggara, maka forum ini akan terus kami lakukan secara periodik dalam rangka mewujudkan keselamatan dijalan,” tutup Gunawan.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tenggara, Abdillah ditempat yang berbeda mengungkapkan bahwa Forum Komunikasi Lalu Lintas Jalan adalah platform yang penting bagi Jasa Raharja untuk berbagi pengetahuan serta bekerja sama dengan para pemangku kepentingan lainnya yang akan membawa perubahan positif dalam mengurangi fasilitas angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Sulawesi Tenggara.