Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk dan KB), sukses menggelar Lomba Balita Sehat Tingkat Kota Kendari, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-193 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berlangsung di Aula Teporombua Balai Kota Kendari, Selasa, (30/4/24).
Kegiatan tersebut, dibuka langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, juga turut hadir Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala, Pj Ketua TP PKK Kota Kendari Ira Willis Kusumadoty, Asisten, Staf Ahli, para Kepala OPD Lingkup Pemkot Kendari, para juri lomba dan para peserta lomba.
Dalam ajang tersebut, panitia memperlombakan dua kategori yakni kategori bayi lima tahun (balita) usia 25 bukan sampai 60 bulan dan kategori bayi dua tahun (baduta) umur 2 bulan sampai 25 bulan
Adapun juara lomba pada tahun ini yaitu untuk kategori balita (25-60 bulan )
- Almahira Faukiah Puskesmas.Lepo-lepo;
- Quensha Khumairah Puskesmas Nambo;
- Wode Raisya Faqira Sakti.Puskesma Jatiraya
Sementara untuk ketegori baduta (6-25 bulan) juaranya adalah
- Azkiyah Nur Azkadinah Mahree Puskesmas Wua-Wua;
- Shaquenna Ainur Nisa Puskesmas Jatiraya;
- Jenna Mehrunisa Puskesmas Puuwatu
Untuk para juara pada masing-masing kategori, panitia memberikan hadiah piala, piagam penghargaan dan uang tunai dengan rincian, Juara 1 sebesar Rp1.000.000, Juara 2 sebesar Rp750.000; dan Juara 3 sebesar Rp500.000.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen dan perhatian Pemerintah Kota Kendari yang senantiasa memperjuangkan dan memenuhi hak-hak masyarakat Kota Kendari terutama hak anak untuk mendapatkan perhatian pemerintah.
Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup dalam sambutannya menegaskan bahwa masa balita, yang sering disebut sebagai “Golden Periode” atau masa emas, menjadi fase penting dalam perkembangan kualitas manusia. Anak-anak yang sedang berkembang membutuhkan asupan gizi yang baik, stimulasi yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka, serta akses kepada layanan kesehatan berkualitas agar pertumbuhan dan perkembangan mereka dapat terdeteksi secara dini.
“Dalam rangka mencapai target penurunan stunting, Pemkot Kendari telah bekerja keras dan melaksanakan upaya strategis yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi, dan masyarakat. Lomba Balita Sehat menjadi salah satu upaya promosi kesehatan untuk mempercepat penurunan stunting di Kota Kendari,” ungkapnya.
Diharapkan Lomba Balita Sehat dapat menjadi ajang tahunan yang memotivasi semua pihak, baik pemerintah maupun orang tua, untuk memberikan perhatian yang cukup terhadap anak-anak di Kota Kendari agar mereka dapat tumbuh sehat secara optimal, sehingga menjadikan Kota Kendari sebagai kota yang bebas stunting dan menuju Kota Kendari yang Aman, Nyaman dan Bahagia.
Kepala Dinas Dalduk dan KB Kota Kendari Andi Dadjeng menyampaikan pelaksanaan kegiatan hari ini bertujuan meningkatkan upaya pembinaan dan pemenuhan kesehatan balita yang dimulai sejak dini sehingga proses tumbuh kembang anak menjadi optimal menuju terciptanya keluarga bahagia yang berkualitas.
“Kemudian meningkatkan kesadaran Ibu balita tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang balita dan memotivasi Ibu balita dalam meningkatkan status gizi balita,”ujarnya.
Ia pun berharap agar kegiatan itu menjadi perhatian pemerintah dalam menurunkan angka stunting.
“Kita berharap kita dapat bergerak bersama untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kendari sesuai target yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Kegiatan lomba balita sehat, kata dia, diikuti sebanyak 28 peserta, di mana peserta lomba merupakan perwakilan balita sehat dan setiap wilayah Puskesmas sesuai kategori lomba dengan rincian kelompok umur, pertama, usia 6 sampai dengan 24 bulan sebanyak 16 anak dan kedua, usia 25 sampai 60 bulan sebanyak 12 anak.(adv)