Konawe Utara, Sibernas.id – PT. ANTAM Tbk UBPN Konawe Utara menyerahkan bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada puluhan siswa siswi yang berada pada jalan konsesi di Kabupaten Konawe Utara, dilaksanakan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe Utara pada hari Jumat (29/10).
Berdasarkan rilis yang terima, dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe Utara Lapeha, General Manager PT. ANTAM Tbk UBPN Konawe Utara Hendra Wijayanto, Vice President CSR, Human Capital & Finance Rusdan, Manager CSR, ER & GA H. Umar serta para Kepala Sekolah penerima beasiswa.
Pada kegiatan Kepala Dinas Pendidikan Konawe Utara tersebut serta General Manager PT ANTAM Tbk UBPN Konawe Utara menyerahkan secara simbolis beasiswa kepada perwakilan siswa penerima beasiswa yang diwakilkan oleh Kepala sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Konawe Utara, La Peha, mengatakan bahwa sejak kehadiran PT ANTAM di Kabupaten Konawe Utara telah banyak berkontribusi untuk masyarakat di sekitar wilayah operasi terutama di bidang pendidikan.
“Kehadiran PT. ANTAM di Konawe Utara sudah banyak memberi kontribusi bukan hanya di bidang pendidikan namun menghambat di semua sektor, hal ini saya tahu persis karena tempat saya dekat dengan kantor PT ANTAM,”.
Sementara itu, General Manager PT ANTAM Tbk UBPN Konawe Utara, Hendra Wijayanto, mengatakan pemberian beasiswa adalah bentuk kontribusi tanggung jawab sosial PT ANTAM Tbk dalam pendidikan, kemudian untuk memberi apresiasi kepada siswa atau siswi berprestasi dan siswa atau siswi kurang mampu mengurangi beban kebutuhan sekolah di tengah pandemi COVID-19.
“Kami berharap bantuan beasiswa ini dapat memberikan motivasi untuk para peserta didik agar lebih giat belajar dan juga berharap semoga ini dapat meringankan beban biaya kebutuhan sekolah di tengah pandemi COVID-19,” katanya.
Lanjut Hendra Wijayato, sasaran program ini adalah 85 siswa. siswi (60 siswa SD, 15 Siswa SMP dan 10 Siswa SMA/SMK) dengan rincian berada 5 orang siswa per sekolah yang ada di sekitar wilayah operasi
“Mengingat dengan pertimbangan kondisi dan kebutuhan sekolah yang masing-masing berbeda, maka seleksi penerima beasiswa ini serahkan ke masing-masing sekolah,” katanya.