Kendari, sibernas.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Muhamad Saleh didampingi Kabid Penais Zakat dan Wakaf, H. Jumaing membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) pada Kanwil Kemenag Sultra Tahun 2024 di Aula Musdalifa Asrama Haji Kendari Jumat, (26/4/2024).
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Tim Kerja Bidang Penaiszawa, Kasi Bimas Islam Kemenag kabupaten/kota, Ketua IPARI dan 40 peserta yang merupakan penyuluh lintas agama.
Kakanwil Kemenag Sultra Muhamad Saleh mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk ikhtiar dan eksistensi penyuluh sebagai agen umat beragama, khususnya terkait dengan pembangunan umat beragama sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.
Muhamad Saleh menyampaikan apresiasinya, karena dengan terlaksananya kegiatan dimaksud, maka dapat segera dilakukan langkah-langkah percepatan disamping sebagai upaya realisasi serapan anggaran. Sekaligus, percepatan pelaksanaan program bagi penyuluh sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Menag Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Tugas Penyuluh Agama dan Penghulu dalam Mendukung Program Prioritas Pemerintah.
“Segera lakukan langkah-langkah konkrit terkait pelaksanaan SE Menag tesebut. Paling tidak, ada empat program yang harus dilakukan. Pertama, pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting,” tegas Saleh.
Terkait pencegahan stunting, Saleh mengimbau penyuluh dan penghulu turun ke masyarakat dan memberikan edukasi terkait penurunan angka stunting.
Program kedua lanjut Saleh, yakni penanggulangan kemiskinan, ketiga pemberdayaan ekonomi dan keempat pelestarian lingkungan hidup.
“Keseluruhan program ini, akan diimplementasikan dalam semangat Kemenag Sultra Action. Mudah-mudahan dengan keberadaan IPARI, bisa menjadi penghubung aspirasi, keinginan dan harapan para penyuluh diberbagai wilayah Sultra, untuk peningkatan mutu mereka dalam pelaksanaan tugas,” pungkasnya.