Kendari, Sibernas.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong pemerintah kota (pemkot) setempat, untuk mengalokasikan anggaran pariwisata lebih besar dan tepat dalam membangun infrastruktur.
“Pemkab harus berani mengalokasikan anggaran untuk membangun infrastruktur pariwisata. Sebab sektor ini sangat memungkinkan dalam upaya meningkatkan penerimaan bagi daerah dengan sangat cepat,” kata Anggota DPRD Kendari, Laode lamawa, di Kendari, Senin (8/4/24).
“Kami sangat mendorong Pemkot untuk membuat kebijakan anggaran yang mendukung keberpihakan infrastruktur konektivitas di lokasi destinasi dalam upaya membangun sektor pariwisata daerah ini,” kata Lawama.
Infrastruktur menjadi prioritas, kata Lawama, sebab akan memudahkan para wisatawan dapat dengan mudah menikmati bahkan ‘spend money’ di destinasi wisata yang menjadi target kunjungan.
“Kita harus menargetkan wisatawan bisa lama tinggal saat berkunjung di daerah ini, menikmati destinasi wisata yang ada. Minimal dua tiga hari, kemudian mereka menyewa penginapan dan berbelanja. Harus tinggal, jangan sampai sekadar datang tapi tidak belanja. Sebab spend money sangat penting agar perekonomian di sektor riil dapat tumbuh dengan cepat,” katanya.
Ia berharap, alokasi anggaran untuk pariwisata daerah ini, dari segi membangun infrastruktur dan promosi dapat dilakukan dengan tepat.
“Tidak usah ragu membangun infrastruktur pariwisata. Asalkan perencanaan tepat, didukung anggaran yang sesuai, kembalinya bisa berkali kali lipat. Olehnya saya mendukung pemkot untuk benar benar fokus membangun infrastruktur pariwisata. Termasuk membuka peluang investasi seluas luasnya,” kata Lawama pula.
Ia berharap, momentum pemulihan ekonomi daerah dapat melahirkan berbagai kebijakan menguntungkan seperti percepatan pembangunan destinasi pariwisata prioritas.
“Bangun daya dukungnya dengan cepat. Setahun dua tahun kita bangun dan selesaikan infrastruktur, maka akan lebih mudah kita promosi atau menjual destinasi tersebut tanpa ragu. Sebab orang akan nyaman datang, mengunjungi pariwisata dan menikmati alam yang ada dengan lama dan meninggalkan kesan. Dari situ, promosi pun akan lebih mudah dan cepat dilakukan,” katanya.
Sevara terpisah, Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, mengatakan terus menggenjot PAD melalui sektor sektor andalan termasuk pariwisata.
Perencanaan berbasis PAD yang diinisiasi Wali kota kendari diharapkan optimal meningkatkan PAD khususnya yang dikelola langsung organisasi perangkat daerah terkait.
Pariwisata merupakan sektor industri yang berpotensi untuk dikembangkan terhadap perekonomian suatu daerah. Berkembangnya sektor pariwisata disuatu daerah akan menarik sektor lain untuk berkembang pula karena produk-produknya diperlukan untuk menunjang industri pariwisata, seperti sektor pertanian, peternakan, perkebunan, kerajinan rakyat, peningkatan kesempatan kerja dan lain sebagainya.
Sektor pariwisata dapat membawa keuntungan bagi daerah yang memiliki aset berupa objek wisata yang diminati masyarakat. Objek wisata mendatangkan manfaat dan keuntungan bagi daerah-daerah yang menerima kedatangan wisatawan. (Adv)