Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Dalduk dan KB menggelar pertemuan Kelompok Kerja Kampung KB yang dirangkaikan dengan Peresmian Rumah Dataku sebagai upaya mendukung Program Bangga Kencana di kota itu, bertempat di kelruahan Mokoau, Senin.
“Rumah Dataku merupakan pusat komunikasi dan interaksi masyarakat dengan seluruh stakeholder terkait bagaimana meningkatkan peran keluarga ditengah masyarakat,” kata Wali Kota kendari, H SUlkarnain Kadir, saat meresmikan Rumah Dataku tersebut.
Dikatakan, fungsi dan peran keluarga di tengah masyarakat, yaitu fungsi agama, kasih sayang, perlindungan, sosial budaya, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, serta pembinaan lingkungan.
“Visi Kota Kendari untuk menjadikan kota layak huni yang berbasis ekologi, teknologi dan informasi tidak lepas dari peran keluarga,” katanya.
Ia berharap 8 fungsi keluarga itu benar-benar bisa dioptimalkan dan ini bisa didorong lewat kader-kader kita nanti yang tersebar, paling tidak sekarang sudah ada 27 kampung KB yang ada di Kota Kendari ini yang bisa diperankan dengan baik, sehingga muaranya nanti ke kota layak huni.
Sulkarnain juga berharap bahwa peresmian Rumah Dataku di Kelurahan Mokoau ini bisa memotivasi kelurahan lainnya di Kota Kendari untuk turut berpartisipasi dalam memaksimalkan fungsi keluarga.
“Rumah data ini hadir atas inisiatif dari masyarakat Kelurahan Mokoau, sehingga saya meminta kepada kelurahan lain mudah-mudahan ini bisa dijadikan motivasi dan inspirasi agar bisa juga membuat program untuk memaksimalkan fungsi keluarga, seperti Rumah Dataku ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Sultra, Asmar, yang hadir dalam kesempatan itu, mengatakan BKKBN meluncurkan Rumah Data kependudukan yang berfungsi sebagai basis data dan informasi serta pusat intervensi pembangunan di tingkat mikro wilayah Kampung KB.
“Rumah Data Kependudukan yang kemudian dikenalkan pada masyarakat luas sebagai Rumah Dataku tersebut dipastikan memiliki urgensi dan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat di lokasi Kampung KB,” katanya.
Ada beberapa hal penting alasan dibentuknya rumah dataku kata dia, diantaranya, ketersediaan data dan informasi kependudukan yang akurat menjadi salah satu prasayarat wajib pembentukan kampung KB.